nineteen

1.9K 151 5
                                    

Jake melirik ponsel di genggamannya yang bergetar tanda ada pesan masuk.

|Sayang
|Udah selesai kelasnya?
|Saya jemput ya

Gausah|

you blocked this contact.

Jake mematikan ponselnya kemudian masuk ke bus yang datang tepat setelahnya.

..































Heesung menaikkan alisnya, menatap pesannya yang kini tidak bisa terkirim karena di blokir pihak di seberang.

"Ada apa dengannya huh?"berniat untuk mengecek si kesayangan ke apartemennya, heesung yang sudah bangkit itu terhenti saat salah seorang anak buah kepercayaannya masuk dengan tergesa.

"Boss"dengan nafas yang belum stabil karena berlari pria itu menunduk padanya dan apa yang ia ucapkan selanjutnya mampu untuk membuat heesung kembali duduk ke kursi kebesarannya.

..



















Terlentang di atas ranjang besarnya, Jake menghela nafas dengan mata yang tertuju ke langit-langit kamarnya. Dia sudah tak kesal lagi seperti tadi, malahan sekarang rasanya dia ingin menangis-

"Hiks....mau Jay."sambil mengelap air mata yang turun tiba-tiba dari matanya Jake mengambil handphonenya untuk menghubungi sang sahabat.

"Jay....hiks"

"Heh lu ngapa nangis"

"Gatauu, ke tempat gue ya?"

"Kok gatau bjir, gue lagi ngedate ini gabisa."

"Sebentar doangg"

"Lu ngapa dah bjir, gue gabisa. lagian udah ada om gula lu tuh telpon aja"

"Gamau! Sini dulu bentar, lima menit."

"Kenapa sih, lu kok tiba-tiba banget kek gini"

"Gue pengen meluk lo"

"Anjirr! Fiks bunting Lo tu-"

Cih, Jake memutuskan panggilan secara sepihak. Dipikir dia kucing apa, dikatain bunting.

Jaylanijamet

Panggilan suara
13.39

you blocked this contact.

Jake beralih untuk mencari hiburan di ponselnya, mengulir layar yang menampilkan isi sebuah aplikasi populer yang cukup menghibur itu.

Semoga saja mood nya bisa lebih baik.

..


















Jake tertawa kecil dengan mata yang fokus ke handphone nya, sepertinya mood nya berhasil naik. Dengan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, bergelung dengan ranjang sejak setengah jam lalu.

Ting tong

Jake berkedip, menaikkan kepalanya untuk mendengar lebih jelas suara bel apartemen nya yang berbunyi. Membuka selimutnya, kemudian beranjak saat suara bell nya kembali berbunyi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sugar Daddy [HeeJake]Where stories live. Discover now