nine

5.3K 523 30
                                    


Cleck

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Jake yang baru saja selesai mandi.saat bangun ia tak mendapati heesung jadi dia memutuskan untuk mandi.

Jake memberhentikan kegiatan mengeringkan rambutnya saat dirinya teringat sesuatu.
BANGSAT, kuliah gue

Dia harus gimana sekarang,tadi pagi dia beneran nggak inget.berarti dia udah dua hari absen dong,aduuh

Jake megangin kepalanya.

Oh iya

Jake melempar handuk yang tadi ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya ke sembarang tempat kemudian berlari keluar kamar.dia sudah pake baju kok

Menuruni tangga dengan ributnya kemudian melangkah cepat menuju tempat dimana ia dan heesung bermain PS.
Mudah-mudahan nggak ilang

Begitu sampai Jake berhenti memandangi ke sekeliling ruangan itu dan matanya terhenti di sofa.dengan cepat menghampiri sofa tersebut dan mengambil benda yang ia cari cari.
Handphonenya,untung masih ada

Jake memeluk handphonenya senang, mencoba menyalakannya tapi layarnya tetap hitam coba sekali lagi dan tetap nggak bisa.jake hela nafas manyunin bibirnya,hpnya mati.

Oh,Apa pinjem chargernya om heesung!?

Tapi heesung nya ngga-

"Kamu ngapain"Jake noleh dan sedikit kaget liat heesung di sana.iyalah,orang baru diomongin eh langsung nongol.

"Om!"Jake melangkah mendekat ke heesung dan menyodorkan handphonenya dengan dua tangan.

"om punya charger?"heesung natap rambut Jake yang basah juga bajunya yang sudah berganti.

"Ada"heesung melangkah kemudian diikuti Jake di belakangnya.

"Kamu keramas"Jake yang lagi bolak-balikin hpnya ngedongak waktu heesung ngomong.

"Iya"dari belakang dapat Jake liat kepala itu mengangguk.dia sengaja keramas tadi,biar badannya segar lagian kepalanya udah nggak sakit.
Nggak papa kan?

Jake mengikuti langkah heesung hingga kini mereka masuk ke kamar dapat ia liat heesung membuka laci meja nakas dan mengeluarkan sebuah kabel charger,dan memberikannya pada Jake.

Jake mengumamkan terimakasih yang di balas heesung dengan anggukan.rada dinginnya,Jake jadi bingung emang dia salah apa.

"Seharusnya ngga usah keramas dulu kalo lagi sakit"oooh,Jake ngerti sekarang.tapi diakan udah sembuh

Jake yang lagi nge-charge hpnya di colokan dekat kasur itu noleh waktu heesung ngomong,begitu udah mastiin hpnya mulai ngisi.jake jalan ngehampirin heesung

Jake senyum ngambil tangan heesung terus di taru di dahinya.

"Udah sembuh kok"

Heesung yang digituin jadi salting sendiri,dia nggak bisa nahan senyumnya yang langsung ngembang di wajahnya.

Heesung ketawa kecil terus ngalihin tangannya dari dahi Jake ke kepalanya,ngacak rambut Jake yang masih basah itu kemudian nepuk pipi Jake beberapa kali.jake yang digituin ikut ketawa kecil.

"Yaudah saya pergi lagi ya"heesung nurunin tangannya

"Loh om belum pulang ini"Jake bertanya sedikit kaget

"Belum...ini mau ambil dokumen yang ketinggalan aja"Jake ngangguk.

Heesung senyum liat Jake yang ngangguk dengan bibir yang manyun, sepertinya kebiasaan.menyentuh pundak Jake kemudian melangkah keluar dari kamar,Jake yang ditinggalkan jadi bingung sendiri mau ngapain mana hpnya masih mati.

Jadi Jake mutusin buat ngikutin heesung keluar kamar,ngikutin heesung masuk ke ruang kerjanya yang ada di sana terus ngikut lagi ke pintu depan.

Heesung yang diikutin ngebiarin aja,ya kali dia larang.kecuali kalo Jake keluar dari rumahnya baru dia larang.rada serem ya

"Hati-hati om"

"Iya,anggap kayak rumah sendiri ya"

"Eh,iya om"Jake ngangkat tangannya ngelambai ke arah heesung yang kini mulai keluar dari pagar rumah dengan mobil mewah itu.

Anggap kayak rumah sendiri.duh Jake jadi enak nih,eh?

Jake balik masuk ke dalam rumah dan nutup pintunya.dia jadi sadar sesuatu....rumah ini kok sepi banget sih,masa iya rumah Segede ini ngga ada maid nya.

Jake balik arah lagi,dia penasaran.membuka kembali pintu besar itu dan mengeluarkan sebagian badannya,Jake melihat ke sekeliling halaman luas itu dan sepi bahkan pos satpam pun tak ada.gerbang rumah ini otomatis btw.

Menutup kembali pintunya,Jake jadi merinding sendiri saat berbalik dan disuguhkan dengan pemandangan rumah ini yang begitu besar.









Karena nggak berani buat kembali ke kamar Jake milih buat ke dapur,buat cari cemilan sapa tau ada kinderjoy.ya kan

Jake natap takjub isi kulkas yang baru saja ia buka,gimana enggak di bagian freezernya isinya eskrim semua terus ada soda di bagian tengah ada coklat, yogurt,susu dan buah-buahan di bagian paling bawah.

Tapi Jake masih belum puas sebab belum dapat kinderjoy,masa iya satu aja ngga ada.jadi Jake ngebuka pintu kulkas yang lainnya,soalnya kulkasnya kulkas dua pintu yang side by side.

Begitu kebuka Jake manyunin bibirnya soalnya isinya bahan pangan semua ada daging ayam, ikan, spam, sosis, cabai, tomat, rempah-rempahan,sama sayuran di paling bawah.nggak ada harapan deng bakal dapat kinderjoy.

jake nutup kembali kulkasnya,kembali ke bagian yang pertama Jake milih buat ambil eskrim.jalan terus duduk di meja makan,terus selanjutnya hening Jake fokus makan eskrim.

Jake ngebuka tutup eskrimnya,dia pilih yang mangkuk yang tiga rasa.kan anggap kayak rumah sendiri

Sambil makan Jake mikir habis ini dia mau ngapain,masa iya tidur lagi. emmh...jake punya ide,dia natap meja makan ini yang kosong.

Gimana kalau kita masak?

Mumpung dia sekarang lagi di dapur,nanti kalau dah balik ke kamar kan takut sendiri kalo mau ke dapur lagi.



Sugar Daddy [HeeJake]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt