threeten

4.5K 458 24
                                    


Jake bersenandung kecil sambil mengayun-ayunkan lengannya, sesekali tersenyum pada mahasiswa lain yang lewat namun senyumnya pudar saat seorang pria seumuran dengannya seseorang yang sangat dia kenal

"Jake!"park bastard sunghoon.

"Apa!?"jake melipat tangannya. sunghoon yang melihat itu sedikit tertegun mendengar nada tinggi Jake padanya.

"Gue-gue pengen minta maaf"Jake menaikkan alisnya

"Jake...balikan sama gue ya"

"Cih gak,lebih baik gue jadi bayi gulanya om heesung dari pada balikan sama lo"Jake menatap tajam sunghoon di hadapannya,mengingat kembali cinta pertamanya yang tak berjalan mulus.jake menurunkan bahunya.

"Nyesel gue dulu mau aja ama lu"

Selepas mengatakan itu Jake berlalu meninggalkan sunghoon yang kini menunduk,dia seharusnya sudah mengetahui ini akan terjadi mana ada orang yang mau mengulangi kesalahan.

"Maafin gue Jake...."dia sudah menyakiti hati orang yang selalu ada untuknya,dia egois.

.

Sementara itu di sisi lain Jake berjalan dengan dahi yang mengkerut juga wajah yang keras.

"Cih,bisa bisanya dia dateng terus minta balikan"Jake menendang kerikil yang berada di jalannya.

"Bangsat bangsat"tapi kalo dipikir-pikir Jake kok jadi sedih ya, emang dia kurang apasih.sunghoon mau backstreet dia sanggupin,atau selama ini dia kurang nunjukin rasa sayangnya.

Jake mengisap ingusnya,entah sejak kapan dia mulai menangis. menghapus air matanya menggunakan lengan bajunya Jake dikejutkan dengan suara klakson dari mobil yang tidak asing untuknya.

"Jake!?"pengemudi mobil tersebut dengan panik keluar dari mobil dan menghampirinya.siapa lagi kalo bukan Lee heesung

"Jake!"heesung menangkup wajah Jake dengan sebelah tangannya.

"Kamu kenapa nangis"pria itu terlihat khawatir dari raut wajah serta tatapannya.

Jake diam,membiarkan pria itu menghapus bekas air matanya.

"Ayo saya anter pulang ya"Jake masih diam waktu heesung menarik lengannya.

"A-aku pengen makan eskrim"heesung menghentikan kegiatannya.

"Hm?,oke"selanjutnya Jake membiarkan pria itu menarik lengannya.

Jake hanya diam setelah masuk ke mobil,dia sedang berpikir.

"Tisu?"heesung menyodorkan sekotak tisu di hadapannya.

"Makasih"Jake mengambil beberapa lembar, sedangkan heesung mengangguk.

"Kamu ngapain jalan sampe kemari tadi?"Jake bergumam tak mengerti

"Hm?"

"Saya ada kirim pesan tadi kalo saya mau jemput"Jake bergerak ribut mencari handphonenya di tas.

"Oh!aku gak liat"Jake berucap setelah melihat roomchat mereka.

"Ada apa sih tadi,kamu sampe nangis gitu pesan saya aja gak diliat"

Jake menghela nafas berat.

"Gpp"

Heesung tertawa kecil mendengar jawaban dari Jake.

"Saya jadi curiga kamu itu sebenarnya cewek"

Buk

Jake memukul lengan heesung sebagai balasan,sudah mulai dapat tersenyum lagi.

"Cewek cantik"Jake menyembunyikan semburat merah di pipinya.

Tak terasa kini mereka telah sampai di tempat tujuan.

"Ayo turun"Jake mengangguk

Melangkah bersama masuk ke dalam cafe,sangat serasi.

"Kamu mau yang mana"heesung bertanya pada Jake yang kini memandangi buku menu dengan bibir yang maju,pose berpikir.

"Eumm...cookies and cream ice cream,sama cheesecake"heesung mengangguk kemudian memanggil pelayan yang ada di sana dan menyebutkan pesanan mereka.

Selepas pelayan tadi pergi heesung menumpukan kedua lengannya ke atas meja dan menatap Jake yang sedang melihat pemandangan di luar jendela.keberuntungan untuk mereka karena mendapatkan spot terbaik di cafe.

"Kamu gak mau cerita Jake?"Jake menoleh mendengar pertanyaan itu.

Jake menundukkan kepalanya,hal itu membuat heesung jadi tidak enak hati.

"Tapi kalo kamu keber-..."

"Tadi sunghoon ngajak aku balikan" heesung mengerutkan keningnya, sedikit terkejut mendengar ucapan Jake.

"Berani banget tuh anak"batin heesung berucap

"Kurang ajar banget"Jake terkekeh mendengar respon heesung.

"Terus kamu ter-...?"

"Nggaklah yakali"heesung sedikit senang mendengar itu

"Terus kamu kenapa nangis?"

"Itu...kepikir aja sih emang aku kurang ya sampe dia berpaling"
Heesung terkekeh melihat ekspresi murung Jake,mengusak rambut anak itu dengan maksud memberi semangat.

Bersamaan dengan itu pesanan mereka datang.

"Terimakasih"ucap keduanya hampir bersamaan

Jake menyendok ice cream nya,lumayan buat naikin mood. walaupun moodnya udah baikan karena udah cerita tadi

Jake menjilati ice cream yang menempel di sendoknya sambil memperhatikan heesung yang sedang makan.

"Om"

"Hm?"Jake memperhatikan dengan seksama wajah heesung.

"Om pengen punya sugar baby gak?"

Heesung mengerutkan keningnya
"Kenapa?"

"Aku mau daftar"





...
Hayolo



Sugar Daddy [HeeJake]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant