EXPRESSION [Completed]

Jejak Ell

YOW HAPPY READING 💚

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA

TYPO KASIH TANDA.

Agak adult dikit...

Ayeong berjalan dengan Teyong yang setia disampingnya, merangkul Ayeong agar wanita itu tidak terjatuh. Walau terlihat seperti baik-baik saja Teyong tau wanitanya ini tidak baik-baik saja, makan saja tidak. Hanya ada sedikit asupan yang masuk mau memaksapun percuma. Ayeong akan tetap menolak, katanya dia tidak nafsu makan.

Memang fase itu akan ada, dimana semuanya terasa memalaskan. Gairah hidup seperti ikut pergi bersama dengan kepergian orang yang kita sayang, itu yang Ayeong rasakan.

Ayeong memutuskan pulang ke mansion Teyong, dia tidak kuat jika harus diam di mansionnya. Bayang-bayang mamanya selalu terlintas tanpa permisi, membuat Ayeong semakin merasakan sakitnya.

Di depan sana sudah banyak maid yang menyambut kedatangan Ayeong, wanita itu tersenyum hangat membalas tatapan sendu mereka semua. Ayeong tidak suka dikasihani dan mereka sekarang sedang mengasihani Ayeong. Cara satu-satunya agar mereka tidak mengasihani Ayeong adalah mengembalikan keadaan.

"Ahjumma, Ayeong pengen jus jeruk harus dengan es yang banyak ya" seru Ayeong sambil memegang kedua tangan ahjumma.

Wanita tua itu menitihkan air matanya, tapi dengan cepat menghapusnya. Senyum yang indah terbesit di bibir ahjumma, dia merasa senang nona mudanya penuh dengan ekspresi sekarang.

"Siap nona saya siapkan sekarang, ada lagi?"

"Ayeong pengen pizza buatan ahjumma, jangan beli ya. Ahh ahjumma udah belajar bikin nasi goreng yang Echan ajarin kan? buatin Ayeong nasi goreng lagi"

Lagi, ahjumma sempat lupa. Ayeong dia tidak berbicara formal lagi, Ayeong berbicara bahkan dengan menyebutkan namanya. Teyong yang disamping Ayeong saja terkesiap kaget melihat perubahan Ayeong, hatinya sama leganya dengan ahjumma.

Setidaknya Ayeong berusaha untuk bangkit.

"Emm nona yakin gak muntah lagi? Pizza dulu aja gimana? Nanti baru nasi goreng jangan disekaligusin ya"

"Iya terserah ahjumma aja, Ayeong tunggu di ruang keluarga ya"

Ayeong melenggang pergi begitu saja meninggalkan ahjumma dan Teyong yang saling tatap melempar senyum lega, lalu setelah itu ahjumma ijin pergi untuk menyiapkan pesanan Ayeong, Teyong pria itu menyusul Ayeong.

"Ay aku harus ke rumah sakit gapapa kan aku tinggal?" sebenarnya Teyong benar-benar tidak mau meninggalkan Ayeong. Tapi bagaimana lagi, dia lemah karena Ell.

Wanita itu terus saja mengancam akan menyebarkan foto dan video Teyong saat bersama Ell di Jepang, padahal Teyong rasa mereka tidak pernah melakukan apapun. Yang Teyong takut adalah saat dia tidur, takut Ell melakukan sesuatu yang diluar batas tanpa sepengetahuan Teyong.