8💙

1.4K 128 12
                                    

Hari itu New sangat senang. Seharian bersama Tay. Bermain, mencoba beberapa permainan, berkeliling hingga merasa lelah dengan sendirinya, bercanda tawa. Semuanya terasa menyenangkan.

New tidak ingin hari ini cepat berakhir. New harap waktu bisa berhenti walau sekejap. New rasa tak ingin bahagianya cepat menguap.

Namun matahari pun telah selesai menjalankan tugasnya. Dan sudah pula waktunya New untuk pulang. Sebenarnya New masih tak rela hari ini akan berakhir.

"Tay, terima kasih atas hari ini " .

"Ya, santai saja. Aku juga senang bisa menghabiskan waktuku denganmu."

"Baiklah kalau begitu, aku pulang dulu ya.."  pamit New

"Mau aku antar " Tawarnya.

"Aaa tidak perlu . Aku sudah banyak merepotkanmu hari ini. Aku pulang sendiri saja."

"Kau ini seperti pada siapa saja. Tapi yakin tidak mau aku antar ? Yakin tidak akan terjadi apa apa ? Ini sudah malam lho" Tanya Tay meyakinkan.

"Sungguh Tay aku tidak akan kenapa kenapa. Kau tenang saja oke. Sekarang kau juga harus pulang.. cepat sana pulang" Ucap New sambil menggiring pelan kedua bahu Tay.

"Kau yakin ?"

"Ya . Cepat sana pulang!!".

"Baiklah aku akan pulang. Tapi kau yakin tidak mau ku antar saja " Ucap Tay kekeh

"Taaaay!!!" Seru New sambil memajukan bibirnya, cemberut.

"A.a..a baiklah. Aku pulang dulu ya New. Sampai berjumpa lagi. Hati hati di jalan". Pamit Tay.

Dengan secepat kilat Tay mencium pipi New. Setelah itu dia berlari meninggalkan New yang masih membeku.

New mematung . Masih mencerna kejadian yang baru saja ia alami.

"Yaaaaaakkk Taaay!!!!!!" Teriak New

Di sebrang sana Tay hanya menampilkan senyum jahilnya. Sambil berdadah dadah ria.

Tanpa sadar New ikut tersenyum.

New berharap semoga hari harinya selalu seperti ini.

-----

Sesampainya dirumah...

Rumahnya kelihatan sepi dan lampu juga sudah sebagian di matikan. Sepertinya orang orang sudah tidur.

New berjalan pelan ke arah pintu belakang , pintu biasa yang ia di gunakan untuk keluar masuk rumah itu.

Ceklekk

New masuk dengan perlahan, takut menggangu tidur orang rumah. Namun ketika New berbalik ia di kagetkan dengan kehadiran mamanya yang sudah berdiri disana .

Dengan tangan yang dilipat di depan dada. Dan tatapan tajam yang ditujukan pada New. Baifern menghampiri New.

"Dari mana saja kau ?!!" Ucapnya tajam

"N-new.. "

"Cepat jawab darimana saja kau!!?" Murka Baifern.

"Maafkan N-new ma..." Ucap New bergetar .

Plak

"Dasar anak kurang ajar. Sudah berani pulang malam hah ?!!!. Apa kata orang nanti. Kau mau mempermalukan keluargaku hah?!!!"

Plak

Baifern kembali menampar New.

"Dasar anak berandalan. Kau itu selalu membuatku pusing kau tahu ?!! Pekerjaan di rumah masih banyak dan kau asyik bermain di luar sana?!! Dasar anak bodoh!!! Tidak tau di untung " Menyesal aku pernah melahirkanmu!!" Ucap Baifern sarkas.

N.E.W ✅Where stories live. Discover now