𝑅𝐽𝐵

_25_

...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...

Adapun reaksi naif Kim Taehyung  ketika dia ingin keluar, Jeon Jungkook benar-benar diam-diam membawanya pergi, dia tahu bahwa Kim Taehyung tidak bangun sekarang jadi dia memikirkannya, dia tidak tahu betapa canggungnya ini bagi orang yang mendengarnya.

Kim Taehyung keluar dengan sangat cepat, sedangkan Jeon Jungkook menatap rambut acak-acakan orang itu dan wajah yang masih mengantuk dengan mata terpejam, dia curiga bahwa Kim Taehyung sedang tidur sambil berjalan?

Takut dia tidak sengaja menabrak dinding, Jeon Jungkook pernah mengangkat tubuhnya dan pergi ke kamar tidur, orang yang dipeluk tidak bereaksi, dia juga tidak merasa aneh.

Setelah menutupi orang ini dengan selimut, Jeon Jungkook pergi tidur di sofa. Dia baru saja akan tidur siang lagi ketika mendengar pintu terbuka lagi, ternyata Kim Taehyung masih masuk ke kamar mandi!!!!

Untuk orang hamil, jelas ke toilet itu adalah hal lumrah, bahkan ketika dia berada di asramanya sering juga seringkali mengalami hal ini hingga ingin sekali pingsan saja. Seperti malam ini tidak terkecuali.

Waktu istirahat Jeon Jungkook juga dipengaruhi oleh Kim Taehyung. Dia benar-benar membuka matanya dan melihat Kim Taehyung bolak-balik terus menerus, tiba-tiba merasa aneh di hatinya bahwa dia tidak mengerti mengapa Kim Taehyung terus berjalan? Ini baru pada pukul tiga pagi kesedihan Kim Taehyung akhirnya berakhir.

Jeon Jungkook membungkuk untuk mengistirahatkan kakinya yang panjang di lengan kursi, mengambil napas dalam-dalam dan menutup matanya untuk tidur. Jam fisiologis pukul empat terbangun, meskipun Jeon Jungkook tidak bisa kembali tidur, tidak peduli seberapa besar keinginannya.

Setelah dia selesai mencuci wajahnya, dia berjalan masuk ke ruang ganti. Seragam militer yang akan dia kenakan dipeluk oleh Kim Taehyung, dia naik ke tempat tidur dan mencoba mengangkat Kim Taehyung selembut mungkin agar dia tidak bangun, tetapi Taehyung membuka matanya lagi. Tiba-tiba, tangannya secara naluriah ingin memukul pria jangkung yang menutupi tubuhnya.

Tidak menyangka Kim Taehyung akan bereaksi seperti itu, Jeon Jungkook juga tidak buta, ia meraih pergelangan tangan Taehyung dan menekannya ke kepala tempat tidur, tubuhnya memberikan banyak beban di tangan kanannya, jadi ia menekan pergelangan tangan Kim Taehyung, dua dada panas bertabrakan, napas Kim Taehyung langsung kacau.

Pupil kuning itu berkilauan dalam kegelapan yang redup memancarkan sedikit cahaya pagi. Napas hangat membawa aroma pasta gigi di pipi Taehyung, membuat seluruh wajahnya merah seperti udang rebus, dia baru bangun dari tidur, sekarang dia merasa pikirannya agak linglung dan ingin mabuk.

Jeon Jungkook merasakan jantung Kim Taehyung berdebar kencang, awalnya dia kaget, lalu berubah pikiran dan tidak mau bangun lagi. Mata Alpha sangat cerah, dia bisa dengan jelas melihat ekspresi ketakutan dan malu Kim Taehyung dari kegelapan.