𝑅𝐽𝐵

_40_

...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...

Dari saat dia mendengar Jeon Jungkook mengatakan dia akan membawanya pulang ke rumahnya, Kim Taehyung terdiam dan tidak berbicara sampai tiba di mansion putih itu perlahan muncul di depan matanya.

Kim Taehyung begitu tegang hingga kehilangan kesabaran, ia mencengkeram pahanya untuk meredakan kegelisahan di hatinya, melawan pikirannya tanpa memperhatikan sekelilingnya, sampai tangannya sedikit basah oleh keringat.

Kim Taehyung terkejut sekarang, memalingkan wajahnya untuk melihat pria di seberangnya dengan senyum lembut padanya. "Tidak perlu takut, aku di sini,  kamu santai saja"

Keduanya bertabrakan di dahi satu sama lain, kata Jeon Jungkook merilis aroma feromon membantu Taehyung untuk meredakan tekanan di hatinya.

Kim Taehyung menarik napas dalam- dalam dan menghembuskannya, dia menatap mata damai pria itu, yang hanya mencerminkan citranya sendiri, suasana hatinya tiba-tiba membaik. Memegang wajah merah muda bocah itu, Jeon Jungkook mencium keningnya dan bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"

"Um" Jawab Kim Taehyung dengan mata terpejam. " Sudah sangat baik!"

Mengusap kepala Kim Taehyung;
" Ayo masuk dan perlakukan mereka seperti keluarga, bersikap biasa saja dan aku pastikan tidak akan ada yang berani melakukan apa pun padamu. Jangan takut, mengerti?"

Awalnya, Kim Taehyung tidak punya pilihan ditempat pertama, meskipun dia merasa bahwa dia tidak layak dengan latar belakang keluarga Jeon Jungkook, jika dia datang ke sini, dia harus menghadapi semua yang bisa terjadi. Dengan Jeon Jungkook di sisinya, dia tidak perlu terlalu khawatir.

Seolah tiba-tiba teringat akan masalah serius, wajah Kim Taehyung memucat saat menatap Jeon Jungkook dan berbisik: " Mayor Jenderal... Ini pertama kali aku bertemu dengan orang tua mu tapi.... Tapi aku belum menyiapkan hadiah apa pun."

Kim Taehyung mulai gelisah di kursi, pada akhirnya tetap saja Jeon Jungkook yang tidak tahan untuk menarik tubuhnya ke dadanya, Kim Taehyung sekarang dianggap tenang.

" Aku sudah menyiapkan segalanya, kamu hanya perlu ikut denganku." Mengelus punggung kuat Kim Taehyung, Jeon Jungkook menghela nafas dan berkata demikian.

Menarik Kim Taehyung untuk menghadapnya, Jeon Jungkook menundukkan kepalanya,"Ingat satu hal, sebagai keluarga Jeon,  kami membutuhkanmu, jadi kami tidak punya alasan untuk tidak menyukaimu sama sekali. . Kamu sangat cantik dan penurut, aku percaya keluargaku juga akan mencintaimu. Jadi kamu tidak perlu menekan diri sendiri untuk ini, apa kamu mengerti?"

Taehyung ingin menangis tapi tidak berani menangis, ia memeluk pinggang Jeon Jungkook erat-erat, membenamkan kepalanya di dadanya seolah mengembalikan semangatnya. Dia tidak bisa menggunakan wajah putih ini untuk bertemu keluarga mayor jenderal.