𝑅𝐽𝐵

_85_

...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...

Taehyung melihat Jeon Miera ditendang keluar oleh para penjaga, dia secara naluriah menatap Jeon Jungkook, ingin melihat apakah dia juga sangat kesal, lagipula, dia adalah bibi kandungnya.

Merasakan tatapan kekasihnya, Jeon Jungkook menundukkan kepalanya dan mengangkat alisnya, bertanya dengan suara sengau, " Hum?"

Memegang lengan pria itu erat-erat, Taehyung bertanya dengan suara rendah, "Apakah kamu tidak merasakan sedih juga?"

Jeon Jungkook mengernyitkan dahinya.

" Maaf, jika bukan karena aku, kamu dan bibi mu tidak akan memiliki konflik seperti itu sampai pergi ke pengadilan."

Jika bibi itu menyukainya, mungkin keluarga Jeon akan tetap menjadi keluarga yang hidup rukun, ini semua karena penampilannya mengacaukan segalanya. Jeon Jungkook canggung, dia juga tidak terlalu menyenangkan. Tapi bagaimana menjadi baik? Bibi itu memaksanya untuk meninggalkan Jeon Jungkook, dia tidak bisa hidup tanpanya, dia sangat egois, dia hanya ingin bahagia tanpa memikirkan masa depan. Itu sebabnya dia merasa kasihan pada Jeon Jungkook.

Tidak ingin kekasihnya menyalahkan dirinya sendiri lagi, Jeon Jungkook memeluknya dan masuk ke dalam sambil berkata, " Tidak ada alasan untuk mengundang seluruh keluarga Lee ke pengadilan."

" Hmm? " Taehyung mengangkat alis dan berhenti untuk melihat pria itu dengan ekspresi bertanya.

" Lee Min Gyeong yaitu ayah Lee Eunice dengan riwayat pengedar narkoba, masih dalam pengawasan polisi, saudara iparnya baru saja tertangkap sehari sebelumnya."

Lee Eunice...bukankah orang yang mengaku sebagai 'mantan calon' keluarga Jeon? Taehyung berpikir dalam hati.

"Jadi, apakah itu terkait dengan bibi mu? "

Membantu Kim Taehyung melepas sepatunya, meletakkannya dengan rapi di rak, dan membiarkannya memakai sandal katun birunya sendiri, Jeon Jungkook berkata, "Ini terkait dengan suami bibi. Ini pun belum diketahui."

" Apa itu rumit? " Kim Taehyung mengernyitkan alisnya, sedikit terganggu dengan apa yang didengarnya.

Sungguh, apapun bisa terjadi di dunia ini.

"Um" Meregangkan alis berkerut oleh Kim Taehyung, Jeon Jungkook berkata dengan lembut

"Masih banyak hal di belakang layar yang tidak ada hubungannya dengan kita, jadi kita tidak perlu peduli lagi."

Jeon Jungkook beralih ke topik lain "Apakah kamu lapar?"

“Sedikit lapar.” Dia tersenyum dan memeluk perut besarnya yang sedang hamil.

Dalam sebulan, jika tidak terjadi apa-apa, dia dan Jungkook akan segera bisa bertemu dengan dua anak nakal ini. Semoga kedua bayi dalam keadaan sehat, karena semua orang menantikan kelahiran dua harta kecil ini.