𝑅𝐽𝐵

_36_

...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...

Menunggu mereka berdua selesai makan, Jungkook mencondongkan tubuh ke depan dan mengupas apel untuk dimakan Kim Taehyung sebagai pencuci mulut dan berkata kepadanya,"Sabtu ini kita akan kembali ke kota untuk bekerja."

Kim Taehyung berbalik kaget, ujung hidung keduanya tanpa sadar saling bersentuhan, tangan Jeon Jungkook memegang sebuah apel yang diremas erat untuk menyembunyikan perasaan aneh di hatinya.

Kim Taehyung menatap dengan mata terbelalak saat melihat pria yang juga menatapnya dari jarak yang sangat dekat, nafas panas diwajahnya membuat Kim Taehyung merasa lemas, untungnya dia duduk di pangkuan Jeon Jungkook dan dia tidak jelek.

Bulu mata sedikit bergetar, Kim Taehyung mengerjap dan dengan malu-malu berbalik. Dia menggigit bibirnya, matanya melihat ke kiri dan ke kanan, dengan ragu bertanya:
"Jenderal... bisakah kau... Lepaskan?"

Mendengar dia berbicara, Jungkook mendapatkan kembali ketenangan nya, dia melanjutkan urusannya yang belum selesai dan menjawab Ya!

Dalam hati Kim Taehyung tidak fokus, dia masih memiliki sisa rasa gugup dari sebelumnya sehingga dia tidak memperhatikan kata 'rumah' yang dikatakan Jungkook barusan. Dia mengangguk seolah dia tahu.

Jeon Jungkook menyerahkan sepotong apel yang telah dikupas dan terlihat lezat. Taehyung mengambilnya dengan kedua tangan untuk mengucapkan terimakasih.

Menunggu Taehyung selesai memakan apel di mulutnya, dia mengurus bagian kedua dan bertanya, "Jam berapa kamu berlatih sore ini?"

" Jam dua siang, hanya pergi ke lapangan untuk berlatih menembak." Menembak tidak melelahkan seperti lari lintas alam, tetapi membutuhkan konsentrasi dan kesabaran yang tinggi. Biasanya baik-baik saja tapi sekarang Kim Taehyung masih hamil, terkena senjata berbahaya seperti itu, dia masih gelisah, belum lagi Taehyung masih tidak nyaman di tubuhnya, bagaimana jika dia memegang pistol dan diganggu mual di pagi hari?

Jika dia terlalu fokus dan pusing, siapa yang akan bertanggungjawab? Juga, Kim Taehyung membenci aroma Alpha lain, tetapi ketika berlatih menembak, dia pasti akan menyentuh tangan dan kaki, bagaimana bisa Kim Taehyung akan menahannya?

Di kepalanya, ada banyak pikiran yang berbau asam, tetapi ketika dia mengatakannya dengan keras, Jeon Jungkook hanya berkata, "Apakah suara pistol itu akan mengganggu mu atau tidak?"

Omega hamil tidak bisa stres atau panik, itu tidak akan baik untuk bayi di dalam perut.

" Tidak juga." Kim Taehyung menggelengkan kepalanya dengan lucu. Rambut pendeknya mengikuti gerakannya dan menyentuh bibir Jeon Jungkook, membuat seluruh tubuhnya gatal.

Dia mendengarkan saran dari Dr Han, untuk minum obat tepat waktu, dalam dosis yang tepat, mengapa setiap kali dia berada di dekat Kim Taehyung, seluruh tubuhnya kesemutan dan sangat panas? Apakah obatnya sudah habis atau feromon dari Kim Taehyung yang sudah merasuk ke dalam dirinya, baik dia berdiri jauh atau dekat, aroma bunga segar selalu di sekitar ujung hidungnya, memenuhi dadanya?