Pengacara (PENGangguran banyak Acara) [Yoongi]

35 3 0
                                    

Yoongi adalah mahasiswa akuntansi semester akhir. Lagi skripsian. Biasalah, mahasiswa yang selalu digantung dosen. Nunggu revisian gak ada terus. Sekalinya ada revisi, males ngerjainnya. Gitu aja terus. Makanya belum lulus. Ets, tapi Yoongi baru kuliah 3.5 tahun kok. Jadi ya dia target pokoknya harus lulus kuliah di tahun ke 4 alias udah harus sidang di semester 8.

Kerjaan cuma skripsi doang, Yoongi menandakan dirinya sebagai pengangguran. Kerja enggak, kuliah pun cuma ngerjain skripsi. Kebetulan data buat skripsinya sudah ada, minta ke Kak Seokjin. Yoongi meneliti perusahaan tempat kerja Seokjin.

Yoongi bisa disebut juga sebagai tangan kanan Seokjin. Ketika Seokjin lagi sibuk sama pekerjaannya, maka tugas di rumah diserahkan kepada Yoongi. Yoongi pintar memasak dan merapikan rumahnya. Makanya kalau urusan masak di rumah pasti ada Seokjin dan Yoongi. Bahkan kebutuhan rumah pokoknya Seokjin dan Yoongi. Mungkin mereka kakak tertua di rumah, jadi ya urusan rumah, urusan mereka juga.

Yoongi sekarang sedang merapikan dapur yang sebelumnya berantakan karena sudah dipakai sahur. Hoseok kebetulan kuliah siang, dia disuruh nyuci baju. Namjoon diam saja karena tidak ada kuliah di hari itu. Jadi dia sekarang sedang menonton pororo bersama Jungkook. "Lihat buaya itu mirip Kak Rapmon" tunjuk Jungkook ke karakter krong.

"Enak aja! Orang seganteng gini dimiripin sama buaya!" Namjoon tidak terima dengan ucapan Jungkook.

"Dih Crong juga ganteng!" Jungkook menatap sebal Namjoon.

Hoseok yang baru saja selesai menjemur baju, langsung menyahut ucapan Jungkook. "Betul, Kookie! Buaya emang mirip Namjoon. Namjoon kek buaya!"

"Itu mah elu, kak! Kemarin abis anter cewek A, kemarinnya lagi anter cewek B. Haduuh Kak Seokjin harus tau ini sih" Namjoon menyeringai.

"Salah ya nganter teman sekelas atau temen satu UKM pulang? Makanya interaksi dong sama temen, jangan sama hp mulu trus nonton begituan. Maluu hey ketua remaja masjid!"

Namjoon menatap sebal Hoseok, begitu juga dengan Hosoek pada Namjoon. Mereka terus adu mulut. Jungkook? Dia tidak peduli dengan perdebatan kakak-kakaknya, mending melihat Pororo yang sedang bermain bersama temannya.

Tak! Tak!

Namjoon dan Hoseok meringis sakit ketika dirasa kepala mereka dipukul oleh sendok plastik. Ternyata Yoongi yang memukul mereka. "Kenapa berhenti? Ayo teruskan"

Merasa aura yang dikeluarkan Yoongi begitu kuat dan menyeramkan, Namjoon dan Hoseok langsung kabur ke kamar mereka. Giliran dibegitukan, kompak.

.

Yoongi telah selesai membereskan rumah, dibantu para adik-adiknya. Setelah itu dia rebahan dan memainkan handphone-nya. "Ada info apa hari ini yaaa" gumamnya.

Yoongi melihat status teman-temannya. Si A memasang status dia sedang mengerjakan skripsi. Agak ke-trigger, Yoongi belum menyentuh skripsinya lagi. Si B memasang status foto formal untuk persyaratan sidang. Ah Yoongi, jangankan sidang, skripsi aja gak kelar-kelar. Si C memasang status skripsi yang sudah di-hard cover. Haduuh, Yoongi makin merasa tertinggal jauh sama temannya.

"Kak Yoongi!!" Teriak bocah di luar kamar.

Yoongi yang sedang nikmatnya melihat status teman-temannya langsung terperanjat. Dengan malas dia keluar dari kamar dan disambut oleh si kembar. "Apa?" Yoongi merespon dengan lemah.

"Kak Yoongi, kita ada PR nih. Bantuin dong" Taehyung memperlihatkan buku pembelajaran pada Yoongi.

Jujur, Yoongi paling males kalau disuruh bantu mengerjakan PR si kembar. Pernah kala itu dia membantu dan berakhir dengan marah-marah karena adik-adiknya ngeyel. "Kakak lagi gak bisa diganggu! Lagi skripsian!" Tolak Yoongi.

Bangtan PuasaWhere stories live. Discover now