Belajar Puasa (Jungkook)

33 3 0
                                    

Puasa sudah menginjak seminggu. Itu berarti untuk menuju lebaran tinggal 23 hari lagi. Si bungsu terbangun begitu mendengar suara abang-abangnya yang sedang sahur. Dia mengucek-ngucek matanya dengan tangannya. Setelah itu dia turun dari kasur dan berjalan menuju abang-abangnya.

Terlihat Seokjin sedang makan kolek yang sudah dihangatkan karena dibuatnya saat buka, ditemani oleh Yoongi yang ikut makan kolek juga. Lalu ada Hoseok yang menonton acara sahur di televisi bersama Taehyung dan Jimin. Namjoon yang tidak terlihat oleh Jungkook. Sedang di kamar mandi mungkin.

"Kak Jin..." sapa Jungkook.

Merasa terpanggil, Seokjin langsung mencari sumber suara dan melihat Jungkook berjalan dengan agak sempoyong menghampiri Seokjin. "Pagi, Kookie." Sapa Seokjin.

"Berisik ya jadi bangun." tebak Yoongi.

Jungkook menganggukkan kepalanya merespon ucapan Yoongi. Seokjin mendudukkan Jungkook di sampingnya. "Mau ikut sahur?" tawar Seokjin.

"Emm? Sahur?" tanya Jungkook.

"Iya Sahur. Jadi Jungkook makan sekarang sampai nanti ada peringatan imsak dari masjid." Seokjin menjelaskan sahur kepada Jungkook.

"Kookie mau puasa?" tanya Taehyung tiba-tiba sudah berada di depan Jungkook.

"Puasa?" ucap Jungkook.

"Ayo Kookie kamu harus belajar puasa. Kookie harus bisa puasa." Jimin ikutan nimbrung dan duduk di kursi yang sama dengan Taehyung.

"Puasa kan gak makan. Kookie gak mau!!!" tolak Jungkook keras.

"Ya sudah kalau gak mau..." Seokjin tidak memaksa dan kembali menonton acara tv.

Terdengar suara peringatan dari masjid terdekat bahwa waktu sudah menunjukkan imsak. Itu berarti waktu subuh tinggal 10 menit lagi. Buru-buru Seokjin mengarahkan adik-adiknya yang akan puasa untuk minum dan berhenti makan. Setelah itu, mereka antri kamar mandi untuk siap-siap melaksanakan sholat dan kuliah subuh di majid. Tidak lupa Hoseok memperingati si kembar agar membawa buku catatan.

.

"Kak Jimin, Kak Tae ayo main kejar-kejaran!!!" Ajak Jungkook.

Terlihat Jimin dan Taehyung yang sedang rebahan di ruang TV. Mereka lemes banget. Ditambah cuaca sedang panas di luar. Tenaga mereka seperti habis terkuras. Secara mereka di sekolah terlalu semangat memainkan berbagai permainan bersama teman-temannya. Salah satunya bermain stik es krim. Tangan Jimin dan Taehyung sampai memerah karena terus menepuk-nepuk sisi stik es krim agar maju.

"Nanti aja. Tae lemes!" Tolak Taehyung.

"Kookie main kejar-kejaran sendiri aja!" saran Jimin.

"Ih gak seru kalau main sendirian" Rengek Jungkook.

Jimin dan Taehyung sudah tidak peduli dengan rengekan Jungkook yang terus menerus mengajak mereka main. Bahkan Jimin dan Taehyung ganti posisi menyamankan tubuh mereka. Terdengar pintu depan terbuka bertanda ada orang masuk. "Kakak pulaaang" Teriak seseorang yang masuk ke dalam rumah.

"Kak Jin!!!" Teriak Jungkook.

Jungkook kecil berlari menuju Seokjin dan menabrak kakinya. Seokjin mengaduh dan langsung mengangkat Jungkook dengan tangannya kiri nya. "Aigoo... Kookie" Seokjin mencium pipi Jungkook dengan gemas yang direspon hanya dengan tertawa.

Seokjin berjalan menuju ruang TV dan melihat si kembar yang rebahan dengan wajah lemes. "Ini pada kenapa lemes gini?" tanya Seokjin.

"Kak Seokjin, boleh gak kita batal aja?" ucap Taehyung lemas.

"Kita udah gak kuat, kak. Lemes banget." Tambah Jimin.

"Kakak tebak kalian pasti tadi di sekolah kalian udah main banyak hal, terus pulang-pulang jadi lemes?" Seokjin duduk di sofa yang ada di ruang TV dan mendudukkan Jungkook di samping nya. Seokjin mendapatkan respon anggukan lemah dari adik kembarnya tersebut.

Bangtan PuasaWhere stories live. Discover now