Sekolah di Bulan Puasa (Jimin & Taehyung)

113 7 0
                                    

Puasa itu enaknya diem di rumah. Tidak melakukan hal-hal yang memberatkan. Cukup rebahan aja. Pas adzan duhur, sholat. Tidur lagi. Pas Adzan ashar, sholat. Terus nyari takjil deh buat buka. Tau-tau udah adzan maghrib lagi. Tapi, itu adalah contoh orang yang pemalas! Puasa bukan berarti kamu harus diam saja! Jangan dijadikan puasa sebagai alasan tidak mau beraktifitas.

"Jimin! Taehyung! Cepat banguun!!!" teriak Hoseok di kamar si kembar.

Jimin dan Taehyung hanya mengubah posisi tidur mereka merespon teriakan Hoseok. Hoseok sebal melihat si kembar yang belum bangun sedari tadi. Ini sudah jam tujuh lebih. Mereka masuk sekolah jam delapan. Hoseok menggoyang-goyangkan Jimin dan Taehyung supaya bangun tapi mereka malah nyerocos tidak jelas. "Aku bilangin ke Kak Seokjin nih kalian susah bangun!" ucap Hoseok.

"Kak Seokjin, si kembar susah bangun nih!" teriak Hoseok sambil pergi keluar kamar si kembar.

Ketika nama Seokjin tersebut oleh Hoseok, si kembar langsung bangun dari tidurnya barengan. Mereka paling tidak mau dibangunin oleh Kak Seokjin. Gak tau kenapa mereka takut sekali kepada Seokjin. "Huu... giliran denger nama Kak Seokjin langsung bangun. Cepet mandi!" ucap Hoseok.

Si kembar langsung mengikuti Hoseok yang berjalan menuju kamar mandi. Taehyung yang masih belum sadar sepenuhnya sampe menabrak pintu karena berjalan sambil merem. "Aduh, sakit!" teriak Taehyung.

Hoseok melihat Taehyung dan menghela nafas. "Jimin, kamu langsung mandi ya! Aku mau narik Taehyung dulu!" Hoseok berjalan mendekat Taehyung dan menariknya menuju kamar mandi.

Hoseok begitu susah payah untuk memandikan si kembar. Apalagi Taehyung. Menggosok gigi dan disabun pun sambil merem. Hoseok yang kelewatan gemes langsung membasuh muka taehyung sampai membuat Taehyung kaget. "Kak Hoseok ih kaget!" Taehyung menatap sebal Hoseok.

"Ya kamu sih, mandi sambil merem. Ada-ada aja!"

Jimin yang melihat kedua saudaranya itu hanya tertawa dan ikut-ikutan membasuh wajahnya dengan air. "Tapi kita memang ngantuk kak. Nanti di sekolah Jimin mau tidur aja."

"Iyalah gimana kalian aja! Yang penting kalian sekolah. Ayo pake handuknya!" Hoseok memberikan masing-masing handuk ke si kembar.

Kini si kembar sudah pakai seragam sekolah SD dengan tas gendong gambar robot. Seokjin sudah siap di mobil untuk mengantar si kembar sekolah. "Aku berangkat, Hoseok-ah!" ucap Seokjin.

"Iya. Hati-hati" Hoseok melambaikan tangan kearah Seokjin dan si kembar yang duduk di belakang.

"Makasih ya, Hoseok-ah. Kau boleh tidur!"

Hoseok menganggukkan kepalanya merespon ucapan Seokjin. Mobil pun langsung pergi meninggalkan rumah. Hoseok meregangkan tangannya dan masuk ke rumah untuk kembali tidur.

Seokjin melihat si kembar dari kaca tengah. Jimin dan Taehyung sedang mengobrol dan sangat antusias. Beda sekali dengan saat dirinya disuruh mandi oleh Hoseok. "Taetae, di sekolah harus diam ya. Kita harus menghemat energi!" ucap Jimin.

"Iya. Tae mau diam kok di sekolah. Gak akan gerak."

"Kalian jangan terlalu aktif. Nanti lemes loh pas siang nya" ucap Seokjin.

"Iya kak!" ucap Jimin dan Taehyung kompak.

Seokjin memberhentikan mobilnya di depan sekolah. Jimin dan Taehyung salam kepada Seokjin dan turun dari mobil. Mobil Seokjin pun pergi meninggalkan daerah sekolah. Taehyung dan Jimin berjalan menuju kelasnya. Tiba-tiba Taehyung menepuk lengan Jimin dan berlari "Ayo Chimchim kejar Tae. Yang duluan ke kelas dia yang menang!" Teriak Taehyung.

Jimin langsung terprovokasi dan lari mengejar Taehyung. Padahal baru saja mereka bilang tidak akan gerak. Mau menghemat energi. Nyatanya, baru turun dari mobil aja udah kejar-kejaran aja. Dasar anak kecil. Untung lucu.

Bangtan PuasaWhere stories live. Discover now