Sahur

104 10 0
                                    

Di rumah ini terdapat 4 kamar. Seokjin tidur bersama Jungkook. Yoongi sendirian. Hoseok bersama Namjoon. Jimin dan Taehyung yang tidak bisa dipisahkan. Kamar mereka berjejeran. Jam sudah menunjukan jam 3 pagi. Alarm di handphone sang kakak tertua sampai keempat berbunyi. Jam weker di kamar Jimin dan Taehyung berbunyi juga. Tapi tidak ada satu makhluk pun bangun.

Lima menit kemudian, alarm kembali berbunyi. Kali ini ada di salah satu kamar mematikan jam wekernya. Berarti itu Jimin atau Taehyung. Dengan masih mengantuk, bocah itu berjalan menuju kamar kakak nya. Setelah itu dia langsung lompat dan menindih kakaknya. Kakak yang sedang tertidur itu langsung terlonjak kaget dibuat adiknya tersebut. "Ah tidak!!! Jangan tindih aku. Aku janji akan tobat tidak akan menjaili adik-adik ku yang lucu dan mematuhi perintah kakak-kakak ku." ucap Hoseok tiba-tiba.

Ah ternyata bocah itu menindih Hoseok. "Kak Hoseok, sahuuur." ucap bocah tersebut yang sudah mulai sadar dari rasa kantuknya.

Hoseok terdiam sebentar dan dia langsung sadar bahwa tadi dia memang beneran ditindih oleh adiknya itu. Dia kira itu hanyalah mimpi. "Jimin. Bangunkan Namjoon. Aku akan bangunkan Kak Seokjin." ucap Hoseok memindahkan Jimin ke atas badan Namjoon yang sedang tertidur.

Hoseok dengan lunglai berjalan menuju kamar Seokjin. Menyalakan lampu kamar dan terlihat Seokjin tidur dengan damainya bersama Jungkook. Seokjin tidur sambil memeluk Jungkook yang tidur terlentang. Hoseok jadi gemas sendiri melihat kakak tertua bersama adik bungsunya itu. "Kak Seokjin bangun. Sahur!" ucap Hoseok sambil menggoyang-goyangkan Seokjin.

Seokjin langsung membuka matanya "Jam berapa sekarang?" tanya nya dengan suara parau karena baru bangun.

Hoseok mematikan alarm dari HP Seokjin yang kembali menyala. "Jam tiga lebih lima belas menit." ucap Hoseok.

Seokjin langsung kaget dan dia langsung bangun dari tidurnya. "Aaaa... Tidak. Aku telat bangun. Bangunkan yang lainnya, Hoseokie. Aku akan menghangatkan makanannya." ucap Seokjin buru-buru keluar dari kamar.

Hoseok langsung keluar dari kamar Seokjin dan terlihat Taehyung juga baru keluar dari kamar. "Kau bangunkan Kak Yoongi!" Ucap Hoseok menunjuk Taehyung.

Taehyung yang masih mengantuk dan mengucek-ngucek matanya langsung mengangkat bahu. Menolak perintah Hoseok. "Gak mau. Kak Yoongi galak, kaya kucing garong." ucap Taehyung.

"Ah ya sudah. Kau bangunkan Namjoon dan Jimin ya." ucap Hoseok.

Hoseok masuk ke kamar Yoongi sedangkan Taehyung masuk ke kamar Namjoon. Hoseok menggoyang-goyangkan Yoongi berharap bangun. "Kak Yoongi... sahur! Bangun!!!" ucap Hoseok.

Yoongi perlahan bangun. Dia menarik selimut dan kembali tidur. Hoseok sebal melihat kakaknya itu. Dia langsung menarik selimut yang dipakai Yoongi. Alhasil Yoongi dan Hoseok saling tarik selimut. "Ayo kucing!!! Bangun!!! Kak Seokjin marah loh nanti!" ucap Hoseok.

Yoongi langsung melepas tarikan selimutnya dan membuat Hoseok terjengkang ke belakang. Yoongi tertawa melihat Hoseok jatuh. "Rasain! Masih pagi udah ngatain kakaknya kucing! Untung kucing, lucu." ucap Yoongi.

Hoseok mengaduh kesakitan dan menatap sebal Yoongi yang berjalan begitu saja melewati dirinya. Sedangkan Taehyung dan Jimin berusaha membangunkan Namjoon yang masih saja tidur. Sudah ditindih, digoyang-goyangkan masih saja tidur. "Jiminie, kita teriak saja di depan telinganya." bisik Taehyung.

"Heem." ucap Jimin mengangguk.

"Satu... dua... tiga..." 

"KAK NAMJOON, BANGUUUN!!!" Teriak Taehyung dan Jimin barengan.

Namjoon kaget luar biasa. Matanya langsung terbuka dan segera memposisikan duduk. Jimin dan Taehyung terkikik melihat ekspresi Namjoon. "Ihihihi... kita berhasil, Taetae." ucap Jimin lucu.

"Yeay!" ucap Taehyung senang.

Namjoon sudah tersadar dan menatap kedua adik kembarnya dengan tatapan tajam. Merasa ditatap tajam, Jimin dan Taehyung langsung kabur dari kamar Namjoon. "Iiih ada monster. Kabuuuur." teriak Taehyung.

"Tae! Jimin!" ucap Namjoon sebal langsung mengejar Taehyung dan Jimin yang kabur. 

.

Keenam sodara sekarang sedang sahur. Mereka makan dengan keadaan hening. Dalam keluarga ini diterapkan aturan jika sedang makan tidak boleh ada yang bicara. Setelah selesai, Yoongi menyiapkan kurma di meja makan dan langsung disambut oleh kelima saudaranya. "Bilang apa ke Kak Yoongi?" ucap Seokjin.

"Makasih Kak Yoongi." Ucap Jimin dan Taehyung yang bahkan diikuti oleh Hoseok dan Namjoon.

"Oke" balas Yoongi.

"Setelah kurmanya dimakan, jangan lupa minum susu yang telah disiapkan kakak!" ucap Seokjin.

"Makasih Kak Seokjin!" ucap kelima saudara Seokjin.

Seokjin menganggukkan kepalanya merespon ucapan adik-adiknya. Seokjin membawa susu yang dia buat lalu berjalan menuju ruang tengah dan menyalakan TV. Acara program sahur itu beragam. Ada sinetron bertema ramadhan, ada variety show, ceramah, dan masih banyak lagi. Seokjin tentu saja nonton sinetron. Entah kenapa dia suka sekali sinetron bertemakan ramadhan. 

"Pindahin dong ke acara variety show. Mau ikutan kuis nya." ucap Hoseok yang sudah berada di samping Seokjin dengan memegang segelas susu juga.

"Lah, ngapain sih ikutan kuis begituan. Abis pulsa iya, menang kuis nya kagak." ucap Seokjin.

"Siapa tau menang, rezeki gak ada yang tau dapat darimana." ucap Hoseok.

"Mending nonton si kartun kembar kaya Tae dan Jimin." ucap Taehyung tiba-tiba nimbrung.

Seokjin melihat Taehyung dan mengisyaratkan untuk mendekat ke arahnya. Taehyung mendekat ke arah Seokjin. Seokjin mengusap atas bibir Taehyung yang ada bekas susu. "Kalian jangan lupa minum air putih yang hangat. Setelah itu siap-siap ke masjid. Kakak nyusul kalau Jungkook bisa dibangunkan." ucap Seokjin.

"Ngantuk, kak!" keluh Jimin.

"Males ah." ucap Yoongi.

"Gimana kalau aku saja yang menunggu Jungkook bangun?" tawar Hoseok.

"Kalian tidak mau melihatku sambutan, hah?!" ucap Namjoon.

Jimin, Taehyung, Hoseok dan Suga langsung melihat malas Namjoon. Serentak mereka membentuk tangan mereka seperti huruf X. "No!" ucap mereka barengan.

Namjoon mengepalkan tangannya kesal melihat reaksi saudara-saudaranya. Seokjin menggeleng-gelengkan kepalanya. "Pokoknya gak ada satupun dari kita sebelum subuh masih di rumah. Sekarang kakak akan siap-siap dan membangunkan Jungkook. Kalau Jungkook tidak bangun, kakak bawa dia ke masjid!" ucap Seokjin.

Perkataan Seokjin itu mutlak. Tidak bisa dilawan. Sehingga semua saudara itu menurut dengan ucapan Seokjin. TV dimatikan oleh Yoongi. Hoseok mengarahkan Jimin dan Taehyung untuk siap-siap. Begitu pun Yoongi dan Namjoon.



TBC

Bangtan PuasaWhere stories live. Discover now