2

1K 53 18
                                    

"Algerian" Panggil seorang wanita berparuh baya

Ya dia adalah ibunya Algerian yang bernama Sahara Mahatma

"Abis berbicara dengan siapa kamu?" Tanya Sahara dengan tatapan sinis

"Bukan urusan mama" Jawab Algerian dengan acuh

Algerian melangkahkan kaki nya untuk memasuki rumahnya

"Algerian, gak punya sopan santun nya kamu sama orang tua" Teriak Sahara dengan emosi

Algerian berbalik badan
"Apa tadi mama bilang sopan santun?"

Algerian tertawa remeh
"Mama papa gak pernah ngajarin Alge buat bersikap sopan santun"

"Mama papa cuma mementingkan bisnis dan kekayaan. Tanpa memikirkan jika kalian punya anak"

"Ngomong apa sih kamu, mama dan papa selalu memberikan kamu kasih sayang yang cukup"

"Kasih sayang apa? "

"Dari kecil Alge dirawat sama pembantu, bukan sama mama ataupun papa"

"Anda dan suami anda hanya memikirkan bisnis, uang, dan ketenaran" Bentak nya dengan geram

"Berani kamu membentak bentak saya"

"Kamu hidup dengan fasilitas mewah, hidup kamu enak Algerian"

"Kamu hanya bisa keluyuran gak jelas, dan foya foya"

"Saya foya-foya karena saya mencari kebahagiaan"

"Rumah ini gak pernah terisi momen kebahagiaan, rumah ini hanya terisi dengan keegoisan anda" Algerian menjerit akan omongan ibunya yang membuat dirinya kesal

"Siapa yang ngajarin kamu untuk melawan orang tua? " Tanya Sahara yang sedang berjalan untuk mendekati putra nya itu

"Mama jangan pura-pura lupa deh, mama yang selalu ngajarin aku, buat jadi orang seperti ini"

"Dan sekarang mama nanya ke aku, siapa yang ngajarin aku menjadi anak yang gak tau sopan santun? "

Algerian mendegus kesal, lalu dia pergi dari hadapan ibunya itu

"Heran saya dengan anak itu, semakin hari semakin gak sopan" Ucap Sahara menggelengkan kepalanya

Keesokan Harinya

Natasha yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarga nya itu

"Tasha kamu masak apa? Repot banget keliatannya" Tanya ibunya Natasha yang bernama Dewi

"Aku lagi masak nasi goreng bu, buat ibu ayah sarapan" Jawab Natasha sambil tersenyum lebar

"Ibu bantuin ya nak"

"Gak usah bu, ini udah mau selesai juga kok"

"Ya sudah ibu tunggu di depan ya" Ucap Dewi yang langsung pergi dari dapur

Selesai Natasha memasak nasi goreng itu, dia langsung membawa nasi goreng itu ke meja makan

"Ayah ibu nasi goreng nya udah jadi" Teriak Natasha memanggil kedua orang tua nya

"Eummm wangi banget nasi goreng nya" Puji ayahnya Natasha yang bernama Juna

"Ayah bisa aja, ayok makan bu yah" Ajaknya yang sedang mengambil piring

"Tasha, ayah mau nanya sama kamu"

"Nanya apa yah? "

"Tasha kenal sama orang yang udah ngelunasin hutang ayah dan ibu? "

"Dia putra tunggalnya Bratadikara Mahatma"

Juna dan Dewi tersentak kaget, ya bagaimana tidak kaget? Hutangnya dilunasi oleh putra tunggalnya dari seorang Bratadikara Mahatma pengusaha terkenal akan kekayaannya itu

AlgerianWhere stories live. Discover now