4

717 40 14
                                    

Natasha tengah terbaring santai di kasurnya, dia merasa badannya tidak baik-baik saja

Tiba-tiba handphone nya seketika rame notif yang masuk. Natasha meraih handphone nya, lalu mengecek ada apa dengan handphone nya itu

"𝘕𝘢𝘵𝘢𝘴𝘩𝘢"

"𝘐𝘯𝘪 𝘨𝘶𝘦 𝘈𝘭𝘨𝘦𝘳𝘪𝘢𝘯"

"𝘞𝘰𝘪𝘪𝘪 𝘛𝘢𝘴𝘩𝘢𝘢"

"𝘕𝘢𝘯𝘢𝘵"

"𝘕𝘢𝘵𝘢𝘴𝘩𝘢"

"𝘕𝘢𝘵𝘵𝘵"

"𝘗𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘕𝘢𝘵𝘢𝘴𝘩𝘢 𝘓𝘰𝘷𝘢𝘯𝘪𝘢 𝘉𝘪𝘯𝘵𝘪 𝘑𝘶𝘯𝘢 𝘒𝘩𝘢𝘳𝘪𝘴𝘮𝘢"

"𝘉𝘢𝘭𝘦𝘴 𝘤𝘩𝘢𝘵 𝘨𝘶𝘦 𝘕𝘢𝘵"

"𝘕𝘈𝘛𝘈𝘚𝘏𝘈 𝘓𝘖 𝘔𝘈𝘚𝘐𝘏 𝘏𝘐𝘋𝘜𝘗 𝘒𝘈𝘕? "
Dan spam stiker lainnya

"Kok Algerian bisa tau nomor aku sih? " Gumamnya dengan heran

"Males ah jawabnya, cowok gak jelas" Natasha mematikan handphone nya, lalu meletakkannya kembali di meja

"Natasha" Panggil sang ibunya

"Iya kenapa bu? "

"Ibu bisa minta tolong ke kamu gak sayang? "

"Minta tolong apa bu? "

"Tolong beliin ibu perlengkapan jahit, soalnya ibu disuruh buat baju sama tetangga"

"Oh iya nanti aku beliin"

"Ini uang nya" Dewi memberikan uang berwarna merah selembar

"Aku siap-siap dulu ya bu"

"Iya sayang" Dewi keluar dari kamar Natasha

Selesai Natasha ganti baju, lalu dia berpamitan untuk ke toko benang jahit

Untuk pergi ke toko itu, Natasha harus berjalan kaki. Karena jika dia naik kendaraan umum, uang nya tidak cukup untuk membeli perlengkapan jahit

"Bosen deh gue, di kamar doang gak ngapa-ngapa in" Ucapnya dengan berbicara sendirian

"Mending gue ke markas nya Yuda aja"

Algerian pun ber siap-siap untuk pergi ke markas temannya itu

Algerian keluar dari kamarnya, lalu menuruni anak tangga

"Mau kemana kamu? " Tanya Sahara yang sedang duduk di meja makan

"Bukan urusan anda" Jawab Algerian acuh

"Jika kamu tidak menjawab pertanyaan mama, rekening dan uang jajan mu mama tarik" Ancam Sahara

Algerian berdecak kesal
"Bisa gak sih mama gak usah ngancem saya? "

"Saya mau pergi ke markas Yuda"

"Oke baik, kamu boleh pergi"

Algerian langsung pergi tanpa berpamitan kepada ibunya itu

"Tuan Algerian" Teriak pelayan

"Ada apa? "

"Boleh saya masuk ke kamar tuan? Untuk mengganti sprei nya? "

"Iya boleh, tapi sprei nya diganti dengan warna hitam putih ya" Pintanya

"Baik tuan"

Algerian pun langsung memasuki mobilnya dan menancapkan gas mobilnya itu

AlgerianWhere stories live. Discover now