Algerian

25

Algerian hanya diam di kantin itu sambil melamun. Tiba-tiba ada seseorang pria yang memegang pundaknya, Algerian langsung menoleh ke samping

"Who are you?" Tanya Algerian yang tidak mengenali pria itu

Pria itu hanya tertawa kecil

"Gila nih orang" Ucap Algerian di dalam hati

"Are you not listening to me?" Tanya Algerian

Pria itu malah semakin tertawa. Algerian yang memiliki kesabaran setipis tisu yang disobek dan dibelah menjadi dua lalu dicelupkan ke dalam air, dia pun lantas memukul meja yang berada di hadapannya

"Are you crazy?"

Semua orang yang berada di kantin itu tersentak kaget dengan Algerian yang tiba-tiba memukul meja

"Sir, there's no need to serve him he's just an insane person" Ucap seseorang pria yang memberi tahu kepada Algerian tentang pria aneh itu

"Oh, no wonder" Sahut Algerian seraya melirik orang gila itu

Pria itu pun mengusir orang gila yang menganggu Algerian tadi

"You are Algerian Mahatma from Indonesia?" Tanya pria itu

"Yes" Jawab Algerian dengan sigap

"Oh, I'm so glad you came here" Ucap sang pria itu sebut saja Alex

"What do you need here?" Lagi lagi Alex bertanya-tanya kepada Algerian

"Nothing, I just came to meet my future wife"

"Nih orang kaya reporter aja, banyak nanya" Ucap Algerian di dalam hati

"Sorry, but I have to go soon" Pamit Algerian yang langsung bergegas pergi

"Orang-orang disini kok pada aneh" Umpatnya dengan kesal

"Natasha kemana sih?"

"Tadi aturan gue kejar dia, Algerian emang lo tuh bego banget"

"Masa gue jauh-jauh dari Indonesia ke Amsterdam hasilnya malah begini sih"

"Gue udah berusaha buat luangin waktu buat pergi kesini, eh malah gue sendiri yang gagalin rencana"

"Huh, sialan!" Keluh Algerian yang merasa lelah lalu menjatuhkan dirinya ke jalanan

"Kalo gue gak nikah sama Shirley mungkin gak akan kaya gini, ini semua karena kemauan mama sama papa"

"Karena mereka percintaan gue hancur"

"Arghh" Algerian memukul jalanan

Tiba-tiba ada seseorang wanita menghampiri Algerian

"Al, kamu ngapain disini?" Tanya seorang wanita itu dengan lembut

Algerian langsung menoleh kesamping. Ternyata wanita itu adalah Natasha, betapa senangnya dia, Algerian pun langsung memeluk erat Natasha

"Tangan kamu berdarah, kamu mukul jalanan ya?" Ucap Natasha yang khawatir dengan tangan Algerian

Natasha melepaskan pelukan Algerian dengan perlahan

"Engga ini tadi aku kegores meja doang" Elak Algerian yang berusaha menutupinya dari Natasha

"Kamu nih ya, mana ada kegores meja sampe separah itu"

"Aku obatin ya" Ucap Natasha yang langsung membuka tas miliknya, dan mengeluarkan kotak p3k untuk mengobati luka Algerian

"Lagian kamu ngapain sih Al, jalanan pake dipukul segala"

"Kamu tuh dari dulu emang gak pernah berubah ya, selalu aja ngelukain diri kamu sendiri kalo kamu lagi emosi" Ucap Natasha yang sedang memarahi Algerian