Maaf ya, Aku...
Kata itu yang selalu ku katakan padanya akhir - akhir ini. aku terus menerus meminta maaf atas diriku.
atas sikap dan sifatku yang jauh dari sempurna. atas diriku yang banyak merepotkan dan menuntutnya untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya.Aku menyadari banyak hal, bahwa aku punya banyak kekurangan yang membuatnya akhirnya meninggalkanku.
Aku kurang menerimanya sebagai dia apa adanya, Aku kurang memperhatikan detail kesukaan dia, Aku kurang membuatnya nyaman bercerita bahkan menjadikan diriku sebagai rumah untuknya. Intinya Aku kurang.Hingga pada akhirnya aku menyerah, untuk tidak lagi mencari kekurangan kekuranganku. terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu.
(Agustus, 2020)
![](https://img.wattpad.com/cover/300365679-288-k251231.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Melupakan
NonfiksiManusia selalu tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang lebih dewasa setiap harinya. belajar dari setiap badai dan problematika kehidupan, melalui banyak fase, situasi dan kondisi. hingga akhirnya kita memahami bagaimana semesta bekerja dan apa yang...