Perlahan aku menemukan kebahagiaanku (tanpanya) .
aku mulai menemukan diriku sendiri, aku mulai mengenali siapa aku dan apa yang ku mau.
Aku sudah mulai sibuk dengan dunia baru-ku. sibuk menonton drama korea yang sudah lama ku tinggalkan, sibuk memulai bisnis baruku, mengerjakan tugas tugas kuliahku, dan kurasa dengan itu semua aku cukup melupakannya, aku mulai beranjak untuk bahagia kembali.
Aku tidak menjamin apakah aku akan lebih bahagia daripada aku beberapa bulan yang lalu? tapi aku akan berusaha semampuku untuk sanggup berdiri bahkan berlari untuk menemukan kebahagiaan dengan kakiku tanganku sendiri.
Aku cukup bahagia dengan pencapaianku saat ini. berada di fase ini sangat tidak mudah! banyak air mata, peluh dan jerih payah untuk sampai disini. aku tidak akan melupakan sedetikpun masa masa ini.
Mungkin banyak orang yang berkomentar bahwa aku berlebihan. responku pada situasi ini sedikit lebay, merasa paling merana dan sengsara.
Tapi memang itulah aku. Aku tidak berbohong atas apapun yang ku rasakan pada diriku sendiri. Aku tidak berusaha menutupi atau sekedar terlihat tegar pada pantulan cermin diriku sendiri. Aku hanya merepresentasikan bagaimana situasi perasaanku saat itu juga.
Agar aku bisa mengidentifikasi perasaan, memvalidasi kesedihan dan kemudian mengatasi segalanya dengan solusi yang masih akan ku pikirkan bagaimana kedepannya :)
(Januari 2021)
YOU ARE READING
Perjalanan Melupakan
Non-FictionManusia selalu tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang lebih dewasa setiap harinya. belajar dari setiap badai dan problematika kehidupan, melalui banyak fase, situasi dan kondisi. hingga akhirnya kita memahami bagaimana semesta bekerja dan apa yang...
