"Tolong, jangan rebutin cewek sakit mental kaya aku." - Renata Meylinda.
"Gak akan pernah ada yang bisa miliki Renata, selain gue." - Kevin Yudantara.
"Dan gue gak akan biarin Renata jatuh untuk yang kedua kalinya." - Xabiru Aldaniel.
🌹🌹
Ini tenta...
Hai fren! semoga yang habis baca cerita ini gabutnya bisa ilang yaw😂
•HAPPY READING•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kasih sayang dari keluarga adalah salah satu anugerah. Namun sangat disayangkan, karena tidak semua orang bisa mendapatkan itu.
Tapi percayalah, anugerah dari Tuhan banyak macamnya."
•.•.•.•
14. Kasih Sayang Untuk Renata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-♡ Get Well Soon, Renata♡-
"Asam lambung puteri bapak dan ibu naik, ditambah pasien sedang dalam fase menstruasi, itu yang membuat pasien sangat kesakitan diperutnya," ucap Dokter perempuan itu yakni bernama Dokter Inchara menjelaskan kondisi Renata.
"Astaghfirullah, pantesan aja tadi Renata kesakitan banget," ucap Bunda Citra.
"Iya, ibu. Penyebabnya pasti karena pasien kurang menjaga pola makannya, makan makanan pedas, dan sering begadang."
"Ya Allah, Renata ... Anak itu emang susah dibilangin dok, selalu aja makan pedes dan sering begadang nonton Drama China."
"Anak zaman sekarang memang begitu, bu." Dokter itu tersenyum. "Tapi untuk selanjutnya mohon diperhatikan makanan yang dikonsumsi pasien ya, bu."
"Baik dokter, itu pasti. Lalu sekarang gimana keadaan anak saya?"
"Kondisi pasien sudah jauh lebih baik, saat ini dia tengah tertidur. Untuk beberapa hari ini pasien harus dirawat dulu ya, bu, karena kondisinya masih harus dalam penanganan," ujar Dokter Inchara meminta Renata untuk dirawat, karena bagaimana pun sakit yang dia derita bukanlah penyakit yang bisa disepelekan.
"Baik, dok. Lakukan yang terbaik untuk puteri saya." Pinta Rangga.
"Itu pasti, pak. Sekarang bapak dan ibu boleh ikut saya? Untuk mengambil resep dan tebus obat diinstalasi rawap inap," ujar Dokter itu dengan jelas, tentu saja dibalas anggukkan kepala oleh Rangga dan Citra.
