32. Masih Peduli?

285 16 223
                                    

Hai fren!🌈💗
Kalian happy gak?
Harus happy ya~/ kena virus Bang Arie
😭🖐🏻


•HAPPY READING•

"Ketika hati ingin kembali menggenggam, namun keadaan justru meminta melepaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ketika hati ingin kembali menggenggam, namun keadaan justru meminta melepaskan."
— Xabiru Aldaniel.

•.•.•.•

32. Masih peduli?

"Ayah dan bunda pergi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah dan bunda pergi?"

"Iya, bantu-bantu di rumah Tante Cia."

"Ada acara apaan sih emang?"

"7 bulanan," sahut Samuel.

"Ebuset! Kok cepet udah 7 bulanan lagi? Bukannya belum lama ya, Tante Cia ngelahirin? Kok udah hamil lagi?" Tanya Eza. Mode julid lambe emak-emak ala Eza kini keluar.

"Ngapa sih, Za. Gitu aja ditanyain, itu namanya Om Hardi sama Tante Cia rajin dan konsisten," sahut Sam yang langsung membuat Eza dan Prince tertawa.

"Anjir! HAHAHAHA!"

"Konsisten gak tuh bahasa lo, bang!" Ujar Prince yang kini tak bisa menahan tawanya.

"Udah anjir lo pada bahas begituan aja ketawa," ujar Samuel padahal dirinya pun sedang tertawa.

"Lagi bahas apaan sih, rame banget sampai kedengeran ke luar," ujar Dion yang baru saja kembali dengan Renata, keduanya baru saja pulang dari minimarket.

Dion dan Renata kini ikut duduk di sofa bergabung dengan semuanya.

"Wih asik! Dibeliin juga pesenan kita!" Ucap Eza saat melihat Dion membawakan banyak pizza untuk mereka. Tak hanya untuk adiknya saja, Dion membelikan untuk kedua orang tuanya juga.

Dion langsung meletakkan pizza yang dia beli di atas meja, langsung saja Sam membukanya. "Widih! Demen nih gue yang begini, beli banyak!"

"Sengaja, gue beli spesial buat kalian, sok dimakan." Ucap Dion, dia memang sosok abang yang sangat royal pada adik-adiknya. Selama dia memiliki uang, tentu saja mudah untuknya memberikan rezeki yang dia dapat pada orang tua dan adik-adiknya.

PSIKOLOVE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang