chapter 33

27.2K 2.9K 44
                                    

  Charlotte terdiam, dia baru tahu kalau Sean berada di Myanmar.

"Look's like someone's angry" kata Athena kepada Charlotte.

"Um" gumam Charlotte. Jantungnya sudah berdetak kencang. Entah dia sedang gugup atau dia melihat Kekasihnya sangat tampan. Sepertinya pilihan pertama yang membuat jantung Charlotte berdetak kencang. Sean mengeluarkan hawa dingin dan hanya kemuraman yang terlihat di wajahnya.

"Ou..oh.. He came here, El" Athena

Charlotte terus melihat Sean dengan wajah flat face nya. Dia juga bingung harus bicara apa.

"Hey baby.. what are you doing here" tanya Sean dengan senyuman yang terkesan dingin.

"..."

Charlotte memiringkan kepalanya, dia merasa bingung mengapa Sean berbicara dengan nada dingin kepadanya.

"Emm... Sedang ikut balapan mobil" jawab Charlotte dengan santai.

"..." Teman-teman Sean menggigil karna Sean mengeluarkan hawa dingin.

Kasian sekali Sean karna Charlotte memiliki EQ yang sangat rendah. Jadi dia tidak tahu kalau Sean sedang marah karna 2hari tidak mendapatkan kabar darinya.

"Hai chelle.. nice to meet you, or rather chelle the professional racer" seringai Sean

"Uem.." gumam Charlotte malu karna ketahuan oleh Sean bahwa dia adalah Chelle yang dimaksud.

Banyak yang menyesal karna kalah taruhan. Mereka baru tahu jika nomer 20 ada lah Chelle. Gaya mengemudi Charlotte seperti Chelle sang pembalap nomer satu. Jadi siapa yang tidak tahu kalau itu pastilah Chelle yang asli, tidak ada yang bisa mengikuti gaya Chelle.

"Shit! Kalau tahu nomer 20 adalah Chelle, gue bakal pasang taruhan disana"

"Sial gue ketipu"

"Hiks... 50juta dolar gue hilang"

"Ternyata wanita itu adalah Chelle, mengapa kita gak tahu"

"Mengapa panitia tidak ada yang memberitahu kalau itu adalah Chelle"

"..." Panitia hanya terdiam, lagipula mereka yang berasumsi sendiri.  'mengapa aku yang disalahkan' ucap panitia dalam hati.

Berbagai umpatan kesal karna kalah taruhan terus saja terdengar ditelinga Charlotte. Tetapi Charlotte tidak peduli, hari ini dia memenangkan banyak sekali taruhan.

"Ternyata Chelle adalah Chelle.. gak nyangka gue" ucap Zio kagum.

"Kenapa lo gak pernah bilang kalau lo itu chelle, el?" Tanya Arthur heran. Jika orang lain pasti mereka akan sangat bangga, beda dengan Charlotte yang menyembunyikan identitasnya.

"Males" ucap Charlotte dengan nada terkesan malas.

"..." Mereka baru tahu kalau Charlotte adalah orang yang seperti ini.

Satu rompi sudah terbuka, kepala Charlotte makin pusing. Pasti banyak yang mengejarnya untuk menjadikannya pembalap mereka.

"Eum... Elle kita pulang yuk sudah malam dan besok pagi kita ada acara lain" ucap Athena ragu.

Sean yang mendengar itu merasa tak terima. Karna dia sangat merindukan Charlotte.

"I miss you baby.. tinggallah bersamaku malam ini saja" kata Sean dengan nada sedih sedih

"Emang lo tinggal dimana chelle" tanya Zio

"Cloud village no. 127" Charlotte

Zio dan yang lainnya terkejut. Sungguh kebetulan sekali mereka bertetangga.

charlotte the mysterious girlWhere stories live. Discover now