chapter 57

24K 2.6K 182
                                    

  Malam berganti pagi. Ketika Sean sudah bangun dan membuka matanya. Dia menatap gadis cantik yang berada di pelukannya.

Sean mencium kening Charlotte dengan lembut, lalu dia bangun dari tempat tidur.

Saat Charlotte membuka matanya, dia melihat Sean sudah dengan pakaian rapih seperti biasa.

"Masih ngantuk hmm.." ucap Sean

Dia menghampirinya dan duduk disamping Charlotte yang masih di tempat tidurnya. Tangan Sean mengusap keningnya dan wajah Charlotte penuh sayang.

"Kamu tidur aja lagi, gak perlu antar aku ke bandara hmm" ucap Sean lembut

Charlotte menatap Sean dalam diam. Sebenarnya dia tidak ingin Sean jauh darinya. Tapi apa boleh buat, karna dia juga gak mau kalau Sean mengetahui keadaannya.

"Hmm.. take care el" gumam Charlotte pelan

"Um.. I love you.. and I'll be waiting you, okay" Sean

"Um" angguk Charlotte

Sean mengecup Charlotte dan mengusap kepalanya dengan lembut. Meski dia sedih karna Charlotte tidak pernah membalas kata cintanya, Sean tetap tersenyum.

"Good bye baby.." Sean mencumbu bibir Charlotte dengan lembut, lalu dia berdiri dan berjalan keluar apartemen.

"Sorry El" gumam Charlotte saat melihat belakang punggung kokoh Sean yang sudah tak terlihat lagi.

Dia sudah tidak bisa melanjutkan tidurnya kembali.

•••••

Sebelum Sean pergi ke bandara, dia pergi ke apartemen Arthur terlebih dahulu.

Ting tong.. Ting tong..

Bunyi bel terdengar saat Arthur masih tertidur.

"Ck! Masih pagi woy.. siapa sih yang kurang kerjaan kesini" kesal Arthur

Arthur kaget saat dia membuka pintu dan melihat Sean berada di depannya.

"Sean.. Why are you here?" Tanya Arthur bingung.

Pasalnya Sean berada di London. Tapi pagi-pagi sekali dia berada di kota J.

"Mengunjungi mu" ucap Sean dingin. Dia langsung menerobos masuk dan duduk di ruang tamu apartemen Arthur.

"Ck main nyelonong aja, belum juga disuruh masuk sama pemilik rumah" sindir Arthur, dia duduk di depan Sean sambil menguap karna masih mengantuk.

Sean terus menatap datar Arthur, dia bingung ingin mengatakan apa. Dia juga merasa cemburu karna temannya ini bisa kencan dengan Charlotte. Sedangkan dia belum sekalipun.

"Why? Lo kesini karena gosip gue yang jalan berdua sama Chelle, right?" Arthur

Sean tetap menatap dingin Arthur tanpa berbicara. Dia menunggu Arthur menjelaskannya.

Arthur hanya bisa menghela nafas. Bisa-bisanya temannya ini bisa cemburu padanya

"I don't like her. Dia sedih karna beberapa hari ini lo gak ada kabar.. and then, dia ngajak gue untuk bermain ke dream land. Katanya terakhir dia berada di negara I. Bro, gue udah anggap dia adik gue. Mommy and Daddy juga tahu itu" Arthur menjelaskan

"Sejak kapan Lo dekat sama Elle" Sean

"Dia sempat sakit bro. Waktu gue mampir ke apartemen lo, gue lihat Chelle pingsan di ruang tamu lo" Arthur

"Apa!" Sean kaget, dia tidak tahu kalau Charlotte pernah pingsan di Aprtemennya.

"Kapan" Sean

"Sekitar dua bulan yang lalu.. atau lebih. Gue lupa" Arthur mengedikan bahunya acuh.

charlotte the mysterious girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang