chapter 69

11.7K 1K 38
                                    

Blue Castel

Blue Castel adalah salah satu bar dan hotel yang sangat terkenal di London.

Blue Castel ada 10lantai. Lantai 1-3 adalah bar. Lantai 4 dan 5 kasino, dilantai 5 dengan ruangan pribadi, khusus VIP dan VVIP. Dan lantai 6-10 adalah hotel. Tidak semua orang bisa sembarangan masuk kedalam Blue Castel. Ada 3 jenis yang bisa masuk di sana. Pertama black gold card hanya untuk ruangan VVIP di lantai 3. Kedua platinum card untuk ruangan VIP dilantai 2. Dan terakhir silver card dilantai 1 ruangan terbuka dan ditengah ada ruang lebar untuk hiburan.

Lantai 2 dan 3 bisa melihat hiburan yang berada di aula lantai 1. Ruangan VIP-VVIP kaca bagian dalam bisa terlihat jelas jika ingin melihat keluar, tetapi dari luar tidak bisa melihat kedalam ruangan.

Bos Blue Castel sangat misterius, tidak ada yang tahu siapa itu, pria atau wanita. Hanya karyawan tingkat tinggi yang mengetahui siapa bos misterius.

Jam sudah menunjukan jam 11malam, Tiffany sedang berada di blue castel. Dia hanya duduk sendiri di bar lantai 1. Agam yang tadinya ingin ikut tidak jadi. Entah ada urusan apa, dia pergi dengan terburu-buru setelah menerima telepon.

Tiffany tidak tahu kenapa kedua sahabatnya itu sangat misterius. Kadang mereka menghilang tidak bisa dihubungi. Meskipun begitu, dia tidak pernah bertanya. Karna Tiffany tahu tidak semua hal bisa dibicarakan. Semua mempunyai rahasianya sendiri.

Seperti Tiffany yang menyimpan luka karna pelecehan, penganiayaan dan perselingkuhan mantan pacarnya sewaktu SMA. Beruntung dia sudah terlepas dari belenggu hubungan toxic dengan mantan pacarnya.

Sedangkan keluarga Tiffany, mereka sibuk bekerja. Hanya memberikan materi tanpa memperhatikan perkembangan sang anak.

Sudah 6bulan Tiffany berada di negeri asing, tetapi kedua orang tuanya tidak ada yang menanyakan kabarnya. Hanya sebuah chat atau menelpon bahwa mereka sudah mentransfer uang untuk Tiffany.

Dia sudah biasa dengan kedua orang tuanya. Dan sudah tidak mengharapkan perhatian mereka lagi. Dia beruntung mempunyai sahabat yang baik.

Sebenarnya dia melanjutkan studinya di London hanya karna Charlotte juga akan berada disini. Meski jauh tapi lebih baik daripada berada di negaranya. Sama saja baginya karna hidup sendiri.

Berada dengan Charlotte, dia merasa mempunyai kedekatan yang intim seperti keluarga. setidaknya dia disini mempunyai dua sahabat yang peduli. Meskipn mereka berdua irit berbicara.

Seorang lelaki tampan, berdiri di ruangan VVIP. Dia melihat ke aula bawah. Saat ini dia sedang berkumpul dengan teman-temannya. Menikmati minuman dan wanita.

Lelaki tampan itu adalah Zio. Dia tidak sengaja melihat Tiffany yang sedang minum sendirian. Lama dia memperhatikan, Zio merasa kenal gadis tersebut. Sepertinya pernah bertemu.

Tiba-tiba teringat kalau itu adalah teman Charlotte. Zio mengambil handphone dan ingin menghubungi Charlotte.

Bukan suara datar Charlotte yang terdengar, tapi suara dingin lelaki. Dan Zio tau siapa itu.

"Tell me" ucap sean dingin

Zio melihat lagi nama yang dia hubungi. Benar ini nomer Charlotte, kenapa Sean yang mengangkat?

"Eh bos.. mana chelle? Tumben kamu yang angkat" tanya Zio

"Sudah tidur, ada apa" sean

"Gak ada apa-apa, cuma gue lagi di blue castel dan melihat teman cewek chelle disini dan udah mabuk" Zio

Sean mengangkat sebelah alisnya. Biasanya jika Zio peduli kepada wanita, berarti dia tertarik. Memang teman yang satu ini pemain dan tidak pernah berhenti.

charlotte the mysterious girlWhere stories live. Discover now