Key!

4

Happy reading

Kini usia kandungan Key sudah 42 minggu. Seharusnya Key sudah melahirkan anaknya, namun hingga sekarang bayi yang ada di kandungannya belum ingin keluar.

"Sayangg.. apa belum terasa kontraksi?"

"Belum Dave, tadi pagi waktu bangun tidur agak mules sedikit tapi kayaknya masih kontraksi palsu.."

Saat ini Dave tengah menemani Key berjalan-jalan di halaman belakang.

Perut Key sudah terlihat turun dan besar.

Key dan Dave melakukan aktivitas mereka seperti biasanya di dalam rumah. Mereka hanya berdua saja saat ini di rumah mereka.

Sebelumnya Dave sudah banyak belajar cara menangani orang yang melahirkan dari Katelyn. Karena mereka berdua berencana melahirkan anak pertama mereka secara water birth tanpa dibantu siapapun.

Hari-hari pun berlalu. Hari ini usia kandungan Key tepat 43 minggu.
Sejak kemarin sore Key sudah merasakan kontraksi di perutnya dan mengalami pembukaan 1.

Pagi harinya Dave segera mempersiapkan kolam yang akan digunakan Key melahirkan. Sedangkan Key sudah berada di halaman belakang rumahnya berjalan-jalan agar pembukaannya cepat bertambah.

Sesekali Key berhenti berjalan berpegangan dengan apapun yang ada disekitarnya karena merasakan kontraksi.

Dave sudah selesai mempersiapkan kolam yang akan di gunakan Key, tinggal menunggu diisi airnya.

Kemudian Dave menghampiri Key.

"Sayangg kita cek dulu pembukaannya.."

"Sshhh... Bentar Yangg ini sakit bangett perutku..."

Key menggenggam erat lengan Dave.

Saat kontraksinya mulai mereda, Dave memapah Key berjalan ke arah sofa yang ada di sana.

Key merebahkan badannya. Kemudian Dave membantu mencopot celana dalam Key. Tak lupa Dave menggunakan sarung tangan sterilnya.

Dengan perlahan Dave memasukkan beberapa jarinya ke dalam vagina Key.

"Sshhhh.. pelan-pelan Dave..."

Ternyata jalan lahirnya sudah pembukaan 5. Dave kemudian memakaikan kembali celana Key.

"Sayang mau pakai gym ball?" Tanya Dave

"Nanti, Dave.."

Key memejamkan matanya menikmati kontraksi yang datang. Dave mengusap-usap perut Key dan sesekali memijat punggung hingga pinggul Key.

Setelah beberapa saat, Key bangun dibantu Dave.

Key memeluk Dave dengan kedua tangan berada di pundak Dave. Kemudian Dave menggerakkan badan Key ke kanan dan ke kiri.

"Dave..."

"Iya sayang..."

Dave mengecup lalu melumat bibir Key.

"Aaakkkhhh... Aaakkkhhh.."

"Sssshhhh.. Dave...."

Lalu Key berpindah menjadi duduk di atas gym ball yang berpegangan dengan pinggiran kolam. Sedangkan Dave sedang mengisi kolam tersebut dengan air hangat.

Key terus menggerakkan badannya di atas gym ball tersebut berharap pembukaannya segera sempurna.

Tiba-tiba Key berteriak.

"Aaaaakkkkhhhh.... Aakkkkhhh..."

"Sssshhhh... Aaakkkhhhh .. Davee..."

Dave menghampiri Key dan ternyata air ketuban Key sudah mengalir dari vaginanya.