QUEEN!

4.2K 27 0
                                    

Menceritakan kisah salah satu anak Key dan Dave bernama Queen yang mengandung anak dari Papa sahabatnya sendiri. Bagaimana kisahnya? Stay tune di Karyakarsa yaa

Chapter 1
"Hikss.. hikss.. hikss.."

Pagi hari Queen terbangun, mendapati dirinya tidur dalam dekapan seorang laki-laki dan merasakan nyeri diarea kewanitaannya. Setelah mengingat apa yang sudah terjadi pada dirinya semalam, ia kembali menangis.

Queen mencoba menyingkirkan tangan laki-laki itu yang ada di atas perutnya.

"Queen," panggil Alan.

"Hiikkss.. hikss.. jangann om.. jangann.. hikss.." Queen mencoba menjauh dari jangkauan Alan. Namun kalah cepat dengan gerakan Alan yang membawa tubuh Queen dalam dekapannya lagi.

"Maaf Queen," ucap Alan sambil memeluk Queen.

"Hiikkss.. hikkss.. hikss.. apa salah Queen om? Hikss.. hikss.." Queen masih terus menangis dalam pelukan Alan.

Mereka yang sama-sama masih naked, membuat kulit mereka saling bersentuhan. Alan terus menenangkan Queen yang masih menangis.

"Sudah ya Queen jangan nangis lagi? Saya antarkan ke kamar mandi terus sarapan setelah itu kita bicarakan lagi ya," ucap Alan yang diangguki oleh Queen.

Alan lalu menggendong bridal style membawa Queen masuk ke dalam kamar mandi. Ia mendudukkan Queen di atas closed dan Alan menyiapkan air hangat di bathtub untuk Queen berendam. Queen duduk dalam diam walaupun sesekali air matanya masih turun.

Setelah selesai menyiapkan semuanya, Alan kembali menggendong Queen dan menurunkannya di samping bathub. Dengan hati-hati Queen melangkahkan kakinya masuk ke dalam bathtub dan mulai berendam.

Ia merasa sedikit nyaman setelah masuk ke dalam air hangat. Namun ia merasa tidak nyaman karena tubuh nakednya terlihat jelas oleh Alan.

"Om lebih baik om keluar, Queen bisa sendiri," ucap Queen.

"Oke saya keluar, kalau butuh bantuan panggil saja Queen,"

Alan lalu keluar dari kamar mandi. Tak sengaja ia melihat ada noda darah di sprei yang menandakan ia semalam berhasil mendapatkan mahkota Queen. Ada rasa senang dan sedih yang Alan rasakan.

Alan lalu mengambil sprei tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Tak lupa ia juga membersihkan badannya.

Setelah selesai mandi, mereka berdua sarapan di dalam kamar yang Queen pakai. Suasana terasa canggung di antara keduanya.

"Queen maafkan saya, saya semalam mabuk dan lepas kendali begitu saja," ucap Alan memecah kesunyian diantara keduanya. Dan Queen masih diam tidak menanggapi ucapan Alan.

"Saya akan bertanggungjawab atas apa yang sudah saya lakukan terhadap kamu Queen," ucap Alan lagi.

"Tidak perlu om,"

"Om tidak perlu bertanggungjawab, kita anggap saja semalam tidak terjadi apa-apa diantara kita berdua,"

"Dan om jangan menceritakan tentang semalam ke orang tua Queen dan tentu saja ke Eva. Jangan sampai mereka tau om, cukup kita berdua saja,"

Alan mengangguk mendengarkan penuturan Queen, walaupun sebenarnya ia sedikit merasa kecewa karena Queen tidak bersedia Alan bertanggungjawab.

Alan adalan Papa dari Eva yang merupakan sahabat dekatnya sejak sekolah dasar. Saat ini Queen sedang duduk dibangku kelas 3 sekolah menengah atas. Queen memang sering menginap di rumah Eva, karena Alan sering keluar kota atau keluar negeri untuk bekerja. Alan dan Mama Eva sudah bercerai sejak Eva masih SD.

Key!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang