9

24.1K 261 19
                                    

Sekarang menunjukkan pukul 10 malam, anak-anak Key dan Dave sudah tidur di kamarnya masing-masing.

Saat ini Key dan Dave masih saling berpelukan dibawah selimut tebal yang menutupi tubuh polos keduanya.

"Mass nanti kalau aku hamil bagaimana? Kamu ngeluarinnya banyak banget didalem.."

"Hehe.. enggak papa dong sayangg.. aku memang mau kamu hamil lagii.."

"Kamu juga udah 3 tahun kan enggak hamil setelah melahirkan si kembar.."

Tangan Dave turun ke arah kewanitaan Key. Ia memasukkan beberapa jarinya ke dalam vagina Key.

"Aaahhhhh.. mass... Ooouuuhhhh..."

Dave mengecup bibir Key.

"Sayangg ronde selanjutnya.. okee.."

Key tidak bisa fokus karena jari-jari Dave yang masih ada di vaginanya.

"Masssshh.. oouuhhh... Masukkannn..."

"Aaaahhh.. ahhh... Ahhh..."

Dave melumat bibir Key. Dan Dave mengarahkan juniornya masuk ke dalam vagina Key.

"Ooouuhhh.. kau sempit sekali Key.. mmmhhh..."

"Nikmaaattthhh.. Key... Aaaahhhhh..."

Dave terus mengeluar masukkan juniornya hingga sampai menyentuh titik kenikmatan Key.

Kewanitaan Key semakin meremas junior Dave.

"Aaahhhh... Aahhhh... Ahhh..."

"Aakuuu hampir sampaii sayangg.."

"Aaahhh... Ahhh.. aahhhh...."

Hingga akhirnya Dave mengeluarkan seluruh cairannya ke dalam Key.

"Mmhh.. I love you sayangg..." Ucap Dave dengan mengecupi seluruh permukaan wajah Key.

"Love you to Mas.."

Tak terasa Dave dan Key bermain hingga pukul 3 pagi. Key yang sudah lelah akhirnya jatuh tertidur. Dan Dave mengakhiri permainannya karena Key yang sudah kelelahan.
.
.
.
Hooeekk hooekk hoeekk

Sudah 3 hari ini setiap pagi Key akan terbangun karena perutnya yang terasa mual.

Dave yang mendengarkan suara Key di dalam kamar mandi bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan menghampiri Key.

Key berdiri di depan wastafel. Saat ini Key masih belum mengenakan pakai ditubuhnya setelah semalam Dave lagi-lagi menggagahinya. Berbeda dengan Dave yang sudah mengenakan celana boxernya.

"Aaahhh.. Mass..."

Dave memegangi tubuh Key dari belakang dan tidak lupa mengikat rambut Key yang terurai.

Key masih berusaha mengeluarkan semua isi perutnya, namun tidak ada yang bisa ia keluarkan. Rasanya sangat mual.

Dave tidak berbicara apa-apa, ia hanya mengusap perut datar Key dan memijat tengkuk Key.

"Sudah sayang?" Tanya Dave.

Key hanya menganggukkan kepalanya. Dave mengusap muka Key dengan air kemudian ia bersihkan dengan handuk.

Karena Key yang lemas, akhirnya Dave menggendong bridal style keluar dari kamar mandi.

"Masss.. pelukkk..." Rengek Key.

"Bentar sayang, mas ambil minyak kayu putih dulu.."

Dave mengoleskan minyak kayu putih ke perut dan sekitar tubuh Key. Lalu ia memakaikan baju Key.

Key!Where stories live. Discover now