Part 1

107 12 4
                                    

Sekuat apapun kita memaksa...
Kalau hati tak menginginkannya...
Apa yang bisa kita lakukan...??

Cinta hanyalah sebuah ilusi...
Yang mereka ciptakan sendiri...
Dan mereka rasakan dengan hati...
Sampai timbullah perasaan itu...
Perasaan yang biasa kita sebut dengan...
CINTA...

Bintang Kejora

~~~~~♡♡♡♡♡~~~~~
.
.
.

Bintang berjalan santai menuju ruang kelasnya 3 SE 1. Entah kenapa ia dulu kesasar sampai sekolah di SMK ini. Sebenarnya bukan kemauannya disini, ini adalah permintaan dari orang tuanya. Dan karna tidak mau membantah, jadi ia akhirnya masuk ke Sekolah ini.

Di kelas Bintang, hanya ada 10 orang siswa dan yang 30 adalah siswi semua, termasuk Bintang. Kebanyakan dari mereka alasan mengambil jurusan ini karena agar mereka bisa melanjutkan kuliah sesuai jurusannya. Juga karena mereka memang menyukai jurusan ini.

Sedangkan Bintang, dari semua jurusan yang tersedia di sekolah ini, hanya jurusan ini yang mungkin bagi Bintang tidak terlalu susah, karna kalau ia masuk jurusan AK, PJ itu harus bisa jago hitung hitungan, sedangkan jurusan yang lain tidak begitu Bintang minati. Karena kebanyakan jurusan lain adalah peminatnya cowok. Seperti Otomotif, TKJ, Permesinan, Listrik, Bangunan, Audio Vidio dan lain sebagainya.

"Bintang...!" suara seseorang berhasil menghentikan langkah Bintang dan ia menengok kebelakangnya untuk melihat siapa yang tadi memanggilnya.

"Ayu...??? Ada apa...??" Tanya Bintang saat ia mendapati orang yang tadi memanggilnya berlari menuju kearahnya.

"Mela Bi... hosh... hosh..." ucap Ayu sambil masih ngos ngosan.

"Mela kenapa...??" Tanya  Bintang yang sudah tidak sabaran menunggu kelanjutan kalimat Ayu tadi.

"Mela mau bunuh diri di atas Bi..."

Seketika Bintang berlari menuju lantai paling atas di sekolahnya. Ia paling tidak suka dengan orang yang berniat bunuh diri untuk mengakhiri hidup mereka. Apalagi kalau alasan mereka bunuh diri itu karna masalah cinta cintaan.

"Bi... lo mau kemana..??" Teriak Chelsea yang baru saja sampai di sekolah dan melihat Bintang yang berlari lari dengan beberapa siswi yang lain.

"Keatas.." teriak Bintang sekenanya sambil terus berlari. Langsung saja Chelsea berlari untuk menyusul Bintang dan yang lainnya.

"Masya Allah...!!" Sampai di atas Bintang kaget melihat Mela yang sudah berdiri di tritisan gedung dengan kedua tangan yang ia rentangkan dan terdengar suara isak tangis yang pilu. Dengan segera Bintang menarik tangan Mela untuk turun dari tritisan.

"Leppasin gue Bi...!! buat apa lo nolongin gue Bi..?? Buat apa...?? Hidup gue udah nggak guna lagi...!! Hancur seperti hati gue..!!" Tangis Mela pecah, ia berontak ingin melepaskan diri dari cengkraman Bintang.

"Mela come on...! hidup bukan untuk mikirin masalah cinta cintaan doang... jangan sampai lo berbuat bodoh karna cinta...! Ayok ikut gue ke kelas..!" Ucap Bintang tidak terlalu keras. Ia menarik tangan Mela agar mau mengikutinya. Sedangkan yang lainnya hanya ikut melihat saja, seolah ada drama korea yang nyata di depan mereka.

"Gue udah cinta mati Bi sama Ramon... tapi ternyata dia malah selingkuh di depan mata gue sendiri Bi...?? Kenapa Bi...?? Kenapa Ramon jahat banget ngehianatin cinta gue...??" Curhat Mela sambil masih menangis. Ia berhasil melepaskan cengkraman Bintang dan terduduk di lantai dengan lemas.

Bintang mengikuti Mela untuk duduk di lantai. "Tapi bukan gini caranya Mel... buat apa lo mikirin Ramon yang jelas jelas udah selingkuh didepan lo, pikirin diri lo sendiri dong. Gimana caranya lo bisa move on dari Ramon. Bukannya malah bunuh diri gini..  yang ada Ramon malah seneng nantinya..." ucap Bintang menasehati.

Bintang sebenarnya sudah lelah dengan masalah cinta teman temannya. Mereka bisa menjadi Bucin sebucin bucinnya di saat jatuh cinta, dan ketika patah hati, mereka bisa jadi bodoh sebodoh bodohnya manusia. Contohnya saja seperti Mela ini. Rela mati hanya karna dihianatin cintanya.

"Terus menurut lo gue harus gimana..!! Gue harus lihat kemesraan mereka tiap hari di depan mata gue...!!" Tanya Mela tak terima dengan nasihat Bintang. Menurutnya Bintang tidak tahu perasaannya saat ini karna Bintang juga tidak pernah merasakan yang namanya jatuh cinta dan sakit hati.

"Ya lo bales lah..!! Buktiin kalau lo kuat, nggak sakit hati dengan kelakuan Ramon, dan buat Ramon menyesali perbuatannya itu..!" Jawab Bintang tegas.

"Iya Mel... bener kata Bintang. Lo jangan tiba tiba nyerah dan mau bunuh diri gini. Kasihan orang tua lo... temen temen lo, kita semua sayang sama lo, ngerti...!!" Tambah Chelsea yang sudah duduk di samping Mela, ia menepuk bahu kanan Mela untuk memberinya semangat.

"Gimana caranya gue bikin Ramon nyesel sama gue, sedangkan dia lagi seneng senengnya berdua sama si Vika." lanjut Mela

"Dengan lo merasa biasa aja. Jangan pernah lo pasang wajah cemburu atau marah di depan Ramon. Kalau bisa sih lo putusin dia di depan semua orang, biar dia malu dan kapok...!!" Jawab Bintang yang disetujui oleh semua yang ada di situ.

"Gue... nggak yakin bisa lakuin itu.." ucap Mela ragu.

"Kenapa...?" Tanya Chelsea penasaran.

"Gue takut nggak kuat...!!" Jawab Mela sambil menangis sesegukkan.

"Ada kita kita yang siap nguatin lo kalau lo nggak kuat Mel.." kali ini Ayu ikut menyemangati Mela. Mela teman sebangku Ayu, makanya Ayu dan Mela sudah seperti sahabat seperti Bintang dan Chelsea.

Mela melihat wajah teman temannya, ia sadar kalau begitu banyak orang orang yang menyayanginya, tapi ia hanya menganggap Ramon adalah cinta satu satunya yang ia miliki. Padahal di depannya banyak cinta dari teman temannya untuk dirinya, bahkan melebihi cinta Ramon dulu kepadanya.

"Makasih..." ucap Mela tersenyum sambil memeluk Bintang dan Chelsea yang ada di samping kanan kirinya.

"Always Friend... we will always support you together.. ok.." ucap Bintang yang di jawab anggukan kepala dari Mela dan yang lainnya.

"don't because breakup makes us weak. Kita tetap harus selalu semangat. Bukan Cinta tujuan hidup kita. ingat itu..!!" Nasehat Bintang. Lagi lagi kalimat itu yang harus bintang ucapkan pada teman temannya.

"Patah hati boleh, tapi jangan berlanjut jadi seperti tadi. Itu namanya sudah hilang akal sehat kita... ini juga berlaku untuk kalian semua yang masih pacaran. Kelak saat kalian patah hati atau putus cinta, jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Mengerti...??!!" Teriak Bintang untuk ancang ancang saja agar kejadian tadi tidak terulang lagi pada siswi yang lain.

"Ok... Bi..."

"Siap... Bintang..."

"Siiipppp..."

"Oki doki... Bintang Kejora..."

"Ahsiiaaapp..."

Dan masih banyak lagi jawaban jawaban dari mereka semua yang ada di lantai atas ini.

Dan berakhirlah drama putus cinta tadi. Bintang dan yang lainnya segera kembali menuju kelas mereka masing masing. Bintang memang sudah terkenal di sekolah karna hidupnya yang tak pernah tersentuh oleh cinta cintaan.

Bahkan banyak para siswa seangkatannya yang tidak berani menyatakan cintanya karna takut di tolak oleh Bintang. Jadi mereka mundur alon alon sebelum berperang.
.
.
.

~~~~~♡♡♡♡♡~~~~~

Gimana part pertama ini...??
Komen di bawah ya kalau ada yang kurang greget menurut kalian...
Ok... 😉

Jangan lupa Voment ya...
Biar aku lebih semangat lagi nulisnya...
Makasih...
😊😊😊

ALL ABOUT LOVE ( END )Where stories live. Discover now