Part 3

81 10 16
                                    

Bukan cuma karena cinta...
Kita bisa hidup bahagia...
Banyak hal yang mendasarinya...
Semua berjalan sesuai alurnya...

Bintang Kejora

~~~~~♡♡♡♡♡~~~~~
.
.
.

Bintang tak bisa tidur semalaman gara gara insiden di acara penyambutan donatur sekolahnya yang mampir untuk melihat lihat sekolahnya kemarin sore.

Flashback on

"Nanti anak anak ini yang akan mengantar pak Dicky berkeliling melihat lihat gedung di sekolah ini." Ucap Pak Ikhwan selaku Kepala Sekolah.

Tak ada respon apapun yang terlihat, Bintang dan teman temannya juga hanya menunduk sedari tadi. Mereka tidak berhak untuk ikut berbicara apapun saat ini. Dan mereka berada di sinipun karena di suruh bu Hani.

"Saya hanya butuh 1 saja untuk menemani saya berkeliling.."

Otomatis itu membuat Bintang dan teman temannya merasa ketakutan, mereka saling melirik satu sama lain seperti mempunyai fikiran yang sama. Berarti hanya salah satu dari mereka saja yang akan di pilih.

"Oh ya sudah... pak Dicky boleh mengajak salah satu diantara mereka ber-4..." itu suara pak Ikhwan lagi.

Tak ada satupun dari Bintang dan teman temannya yang berani menegakkan wajah mereka untuk menghadap pria itu.

"Saya mau dia yang duduk di sebelah anda" ucap Dicky tegas.

Sontak saja mata mereka tertuju pada Bintang yang tepat duduk di samping kepala sekolah.

"Aaahhh... syukurlah..." Bintang mendengarnya, itu adalah suara dari ke-3 temannya. Sedangkan Bintang tidak bisa mengelaknya.

"Baiklah... Bintang... kamu temani pak Dicky untuk keliling keliling..." perintah pak Ikhwan pada Bintang.

Bintang menatap melas pada pak Ikhwan, ia berharap pak Ikhwan akan berubah pikiran agar ia tidak jadi menemani pak Dicky untuk berkeliling.

"Ya sudah... kamu bisa jalan sekarang Bintang... (beralih pada pak Dicky) silahkan pak Dicky, ikuti Bintang..." kata pak Ikhwan yang tak mengerti arti tatapan melas Bintang.

Dengan terpaksa Bintang mengajak Dicky berkeliling. Melihat keadaan sekolahnya yang masih lumayan rame meskipun sudah jam 3 sore. Tapi masih banyak anak anak yang mengikuti beberapa ekskul ataupun hanya tiduran di ruang pramuka, musholla sekolah, ruang OSIS atau di kelas mereka masing masing.

"Ini ruang guru" ucap Bintang saat mereka berjalan keluar Aula, dan ruang Guru berada tepat di depan Aula.

"Yang ini adalah sederet ruang kelas 3 dari berbagai jurusan. Kalau seberang sana itu kelas 1, tapi hanya jurusan SE saja. Untuk ruang kelas 1 yang lainnya ada di depan gerbang utama, nanti kita kesana setelah ini.." ucap Bintang lagi sudah seperti tour guide saja.

"Yang itu, kantin Sekolah, dan kalau yang di pojok sana, itu warung milik penjaga sekolah disini pak..." jelas Bintang. Ia sama sekali tidak memandang wajah pria disebelahnya.

Mereka berjalan keliling sekolah, dan mengitari luasnya sekolah itu membuat Bintang merasa kelelahan, dari siang dia belum makan apa apa. Setelah izin dari kelas, mereka ber-4 sibuk menyiapkan ruang Aula untuk tempat pertemuan. Dan sekarang ia harus menemani Dicky berkeliling sekolahnya yang luas ini.

Tempat terakhir mereka adalah ruang lab. Untuk bahasa inggris. Dan tempatnya itu harus berjalan sampai ke belakang sekolah dan naik 2 tangga. Saat ini lutut Bintang sudah terasa nyeri, rasanya ingin sekali ia istirahat untuk sebentar saja.

ALL ABOUT LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang