PART 25

18.1K 1.8K 444
                                    

Hai Hallo Hello
Iyaaa ini baru hari kamis dan author udah balik
Iyaaa kalian terror author mulu di tiktok sama IG.

Oiya author kali ini ga cuma bawa part 25 tapi juga Karya baru!
Ada dibawah yaa, jangan di skip hihi🥰

⚠️WARNING⚠️
Part kali ini mengandung dangerous scene, yaitu keuwuan si pasangan Psikopat BiAksa
Jadi yg belum 17+ skip aja scene tersebut yaa!!

🌻HAPPY READING🌻

Bianca keluar dari walk in closetnya dengan menggunakan dress berwarna putih. Ia yakin malam ini tidak akan terlalu mengotori dress cantiknya.

Bianca berjalan menurunu tangga, menemui Aksa yang sudah menunggunya. Malam ini Aksa mengenakan setelan jas berwarna hitam, ia terlihat sangat tampan. Aksa berdiri ketika melihat Bianca mendekatinya.

"Are you ready for dinner tonight, Baby girl?" tanya Aksa mengulurkan sebuah belati dengan senyum mengerikan.

"No, its your dinner, Babe." Jawab Bianca singkat, tangannya terulur menolak belati yang diberikan oleh Aksa.

Bianca dan Aksa berjalan menuju ke taman belakang rumahnya. Aksa menginjak sebuah batu. Tak lama kemudian tanah ditaman itu terbelah, menampilkan sebuah tangga menuju ruang bawah tanah.

Tak
Tak
Tak
Bianca melangkah dengan anggunya. Bianca berjalan menuju sebuah kursi, dimana disana kini terdapat seorang gadis yang terikat dan kepalanya tertutup oleh kain berwarna hitam. Beberapa lelaki kekar juga terlihat berjaga di sekitarnya.

"Buka." Titah Bianca. lalu seorang pengawalnya membuka kain penutup kepala gadis tersebut.

Mata gadis itu terbuka, ia mendongakkan kepalanya.

"Lepasin gue!" erangnya. Iya, gadis yang kini berada dihadapan Bianca adalah Anya.

"Long time no see Anya." Ucap Bianca mendekati Anya dengan senyum menyeringai.

"Lo masih inget sama gue kan?" tanya Bianca sambil mencekal dagu Anya, membuat gadis tersebut mendongak.

"Lepasin gue bangsat!" maki Anya.

"Ahhh galak banget sih." Ucap Bianca.

"Pasti kaget yaa, sekarang lo ada disini, dan dihadapan lo ada gue yang sehat?"

"Nice try Anya." Ucap Bianca terkekeh.

"Ah aku ingin memperkenalkan diri lagi. Kenalin, namaku Bianca Alexandria Baroque." Ucap Bianca sambil mengulurkan tangannya.

"A-apa? Lo putri Baroque?" tanya gadis itu terbata-bata.

"Sebelumnya aku udah ngasih kamu peringatan, bahkan lewat Anton, ayahmu. Ah tapi nampaknya kau menghiraukannya hmm?" tanya Bianca sinis.

"Kau memilih jalan yang salah Anya."

"ampun, maafin gue." Mohon Anya.

"Maaf? Setelah kau berniat melukai gadisku, dengan mudahnya kau meminta maaf hmm?" ucap Aksa mendekati Anya.

"Nikmati makan malammu Aksa, malam ini dia milikmu." Ucap Bianca menepuk pundak Aksa lalu duduk di sebuah kursi.

BIANCADonde viven las historias. Descúbrelo ahora