Hai Hallo Hello
Author kambek🥳
Ayo absen dulu pake umur kalian😋
Eits jangan lupa pencet 🌟 dan spam 💬
⚠️WARNING⚠️
SIAPKAN MENTAL KALIAN DENGAN KEUWUAN INI
🌷HAPPY READING🌷
Tok
Tok
"Ed, makan dulu yuk." Ucap seorang gadis dari luar sana, yang ia yakini adalah suara Bianca.
Edmund mencoba menghilangkan sisa rasa sakitnya dan berjalan menuju ke pintu kamarnya.
Ceklek
Edmund membuka pintu tersebut dan benar saja bahwa Bianca sudah menunggunya di depan pintu.
"Gimana kamarnya?" tanya Bianca sambil berjalan menuju ke lantai bawah.
"Bagus, Aksa pinter milih Villa nya." Jawab Edmund.
"Syukurlah kalo lo suka." Pungkas Bianca.
Bianca dan Edmund pun pergi menyusul yang lainnya di meja makan. Ternyata semuanya sudah berkumpul disana, hanya tinggal Edmund dan Bianca.
"Eh guys ntar malem kita jadi Barbeque an kan?" tanya Kenan.
"Jadi dong!" seru Bricia.
"Abis ini kita ngapain?" tanya Varo.
"Terserah lo. Mau keliling kebun teh juga boleh, atau lo mau bantuin para petani panen teh kan lumayan." Jawab Arsen.
"Eh Sa, tadi pas gue keliling kayaknya gue liat ada lapangan golf deh di belakang Villa ini." Ucap Jupiter.
"Pakailah, itu bagian dari Villa ini." Jawab Aksa.
"What?!" pekik Kenan dan Varo.
"Anjir!" umpat Nabila.
"Gede gak?" tanya Alana.
"Lumayan." Jawab Kila.
"Villa dan lapangan golf hanya 20M?" tanya Bianca menaikkan sebelah alisnya.
"Lapangan golf nya dijual terpisah." Jawab Aksa.
"Shulthan mah bebas dah." Ucap Varo.
"Sayang, kita nanti offroad yuk." Ajak Aska pada kekasihnya.
"Ayokk!!" seru Bricia.
"Emang ada?" tanya Kenan lagi.
"Ada." Jawab Aksa.
"Dahlah capek gue temenan sama kalian. Semuanya ada anjir."
"Lebih baik sedia payung sebelum hujan daripada kehujanan." Jawab Aksa terkekeh.
Setelah mereka menyelesaikan makan siang nya, mereka mulai pergi satu persatu. Aska dan Bricia pergi offroad bersana Kenan, Varo, Matthew dan Natthew. Sedangkan Jupiter, Samuel, Andrew, Kila dan Raina bermain golf. Nabila dan Alana memilih untuk berenang. Sedangkan Aksa berada di balkon Villa sedang berkutat dengan ipad nya. Iya, lelaki itu menjadi lelaki yang sangat sibuk sekarang. Edmund sedang menikmati wine di pinggir kebun teh. Dan Bianca barusaja menyelesaikan ritual mandinya.
"Aksa......" panggil Bianca yang baru keluar dari kamarnya, bahkan rambut gadisitu masih basah saat ini.
"Iyaa......" jawab Aksa menghentikan aktivitasnya.
YOU ARE READING
BIANCA
Teen Fiction(HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) [ENDING] "Mereka bilang aku seperti Iblis, ah sial mereka tidak tahu bahwa aku adalah Ratu nya" Itulah kalimat yang selalu Bianca ucapkan setiap ia mendapatkan kemenangannya. Bianca Alexandria Baroque. Putri dari...
