Hai Hallo Hello
Author kambek dengan cepat😋Btw btw btw guys!! Kalian udah siap Valerie debut blm sih?
Penasaran gasi?
Soalnya aku jamin bakal lebih seru dari Bianca. Hmmm tetep stay yaaa dikit lagi kok!!Hmmm bulan ini Insyaallah🥰
Eits pencet Vote dulu dan spam coment. Jangan males!!!
🖤HAPPY READING🖤
15 menit kemudian Aksa memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah mewah berwarna putih. Rumah tersebut adalah milik kedua orangtuanya. Sepertinya sudah lama Aksa tidak pulang kesini.
Aksa turun dari mobilnya lalu membukakan pintu untuk Bianca yang sudah memegang wine dan juga kue.
"Sini sayang aku aja." Aksa merebut wine dan juga kue dari tangan Bianca.
"Ih aku aja. Kamu yang ini." Ucap Bianca mengulurkan paperbag wine.
Grep
Aksa mengenggam tangan Bianca. keduanya lalu berjalan menuju pintu utama.
Ting
Tong
Aksa memencet bel.
Ceklek
Seorang wanita paruh baya yang nampaknya adalah seorang asisten rumah tangga muncul dari balik pintu.
"T-tuan Aksa, N-nona Bianca." ucap wanita tersebut dengan gugup.
"Selamat sore." Sapa Bianca tersenyum.
"S-sore Nona. Silahkan masuk Nona." Ucapnya.
"Mama Papa ada dirumah Bi?" tanya Aksa sambil berjalan masuk.
Tak
Tak
Tak
Terdengar suara langkah kaki menuruni tangga. Ternyata berasal dari langkah kaki ibu Aksa yaitu Anita.
"Ada tamu siapa bi?" tanya Anita sambil berjalan menuruni tangga.
Langkah Anita terhenti ketika melihat seorang gadis cantik yang berdiri tak jauh di depannya.
"Selamat sore tante." Sapa Bianca tersenyum manis.
"N-nona." Ucap Anita gugup sambil menutup mulutnya.
"Papa udah pulang ma?" tanya Aksa sambil berjalan mendekati Anita.
"U-udah. Aksa kamu kok gak ngabarin sih kalo mau kesini sama Nona Bianca. mama kan gak nyiapin apa-apa. Rumah juga berantakan gini." Omel Anita pada Aksa.
Bianca terkekeh. "Gapapa tante, kayak sama siapa aja. Gimanapun kondisinya, ini kan juga calon rumah Bia." Jawab Bianca.
"K-kalian udah?" tanya Anita sambil menutup mulutnya.
Aksa dan Bianca kompak mengangguk.
"Aksa pulang bawa calon mantu buat mama." Ucap lelaki itu tersenyum.
"H-hah? P-papaaaaaaa!!!" teriak Anita dengan ekspresi terkejutnya.
Tak
Tak
Tak
Terdengar suara langkah kaki yang berasal dari tangga, lalu muncul lah seorang pria paruh baya yaitu Andi.
"Siapa ma yang dateng?" tanya Andi.
"Hallo selamat sore om." Ucap Bianca tersenyum.
"N-nona. S-selamat datang nona." Ucap Andi yang juga gugup dengan kedatangan Bianca.
![](https://img.wattpad.com/cover/293525940-288-k64044.jpg)
YOU ARE READING
BIANCA
Teen Fiction(HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) [ENDING] "Mereka bilang aku seperti Iblis, ah sial mereka tidak tahu bahwa aku adalah Ratu nya" Itulah kalimat yang selalu Bianca ucapkan setiap ia mendapatkan kemenangannya. Bianca Alexandria Baroque. Putri dari...