PART 31 ( Air Mata Dan Luka)

83 36 3
                                    

"Mengapa perlahan lahan, semua
cobaan dan luka serta
Air mata datang menerjang ku"

"Aqiila Arza  Mahendra"
________________
*****

Hanya cerita fiksi dan tidak nyata :v

Setelah membaca jangan lupa vote dan komen karna komen dan vote kalian sangat berarti❤📝

Selamat membaca 📖📖📖

_000_

1 minggu kemudian..

Seminggu sudah berlalu, sudah seminggu Aqiila ditahan dikantor polisi bahkan sekarang dia dijadikan tahanan, didalam penjara dia terus terusan disiksa oleh tahanan lain hingga mengakibatkan tubuhnya memar memar. Walaupun Aqeela dan Karin datang membawa makanan dan ingin menjenguk Aqiila namun Aqiila tidak pernah mau bahkan setiap hari makanan Karin ia buang.

Seminggu ini pula Rasya selalu membujuk Aqeela agar memaafkan dirinya, namun Aqeela tidak pernah menggubris satu kata pun yang keluar dari mulut Rasya, hatinya masih terasa sakit bila mengingat perlakuan Rasya dulu.

"Heh bocah! " sarkas ibu ibu yang dikenal dengan nama mega.

"A-Ada apa bu? " gugup Aqiila

"Siniin makanan elo! " titah mega

"Loh, bukannya bu mega juga udah dapat makanan? " tanya Aqiila

"Berani ngejawab luh! " sarkas mega dengan mata melotot

"Hajar aja meg! " ujar temannya

Mega segera mendekat dan...

Bugh.. Buhg..Bugh.. Bugh...
Berkali kali mega memukul Aqiila hingga terkapar lemas tidak berdaya. Mega pula merampas makanan Aqiila yang belum disentuh oleh Aqiila sama sekali.

"Dasar anak gak berguna, paling cuma beban keluarga doang! " sindir mega

"Mamah tolong Qila, Qila gak kuat! Qila ingin ikut mamah! " batinnya

*****

"Hai Aqeela princes nya Rasya, gimana kalau nanti malam kita jalan? " ajak Rasya

Aqeela memutar bola matanya malas, "Ogah! Pergi sono, gue enak liat muka elo! " sinis Aqeela

"Qel, pliss maafin aku! Pliss jangan kaya gini! " mohon Rasya

Aqeela tertawa hambar, "apa elo pernah baik waktu itu sama gue? Apa elo ngerti perasaan gue? Elo tau gak, gimana hancur gue saat itu? Gue itu udah hancur, tapi teganya elo nambah luka dihati gue! " ucap Aqeela dengan mata berkaca kaca

"Aku tau, tapi aku mohon tolong maafin aku, aku sayang sama kamu! " mohon Rasya

"Sayang? Elo bukan sayang sama gue tapi elo seneng liat gue menderita! Elo pikir maafin semua kesalahan elo itu mudah? Enggak! Perlu waktu! Kesalahan elo itu udah fatal! " balas Aqeela

"Berapa waktu yang kamu butuhkan agar kamu bisa memaafkan aku? " tanya Rasya

"Entah, hanya keajaiban dan waktu yang akan menjawab! " jawab Aqeela

"Gimana caranya agar kamu bisa maafin aku? Aku harus apa? " tanya Rasya

"Semua itu tergantung sikap elo! Kalau sikap elo masih terus menerus pimplan dan masih terus menerus terpengaruh sama orang lain, atau sikap elo yang gak bisa percaya sama pasangan elo sendiri, mohon maaf lebih baik hubungan kita berakhir aja! " ucap Aqeela yang membuat Rasya kaget

CINTA DALAM KELABU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang