PART 36 ( END)

182 34 3
                                    

"Seiring berjalannya waktu semua akan
Terungkap, dan disaat waktu itu kadang kita akan
Menyesali semuanya dan ingin kembali kepada
Waktu lalu"

"Aqiila Arza Wijaya "
___________________
*****

Hanya cerita fiksi dan tidak nyata :v

Setelah membaca jangan lupa vote dan komen karna komen dan vote kalian sangat berarti❤📝

Selamat membaca 📖📖📖

_000_

2 Hari kemudian...

Dibawah alam kesadaran Rayen, Rayen sedang disebuah ruangan yang sangat amat gelap.

"TOLONG, SIAPAPUN TOLONG AKU!! " Teriak Rayen

"Rayen" panggil seorang gadis cantik yang memakai baju putih, gadis itu tengah tersenyum kepadanya.

"Aqiila? Kamu ada disini juga? " tanya Rayen menghampiri Aqiila

Aqiila hanya tersenyum, ia menarik Rayen kesebuah cahaya putih.

"Sekarang kamu masuk ke cahaya itu! " titah Aqiila

Rayen menurut, tangannya masih Mengenggam tangan Aqiila, namun saat Rayen ingin pergi sambil menarik Aqiila, Aqiila menahan dirinya.

"Kenapa Aqiila? Ayo kita pulang! " tanya Rayen

Aqiila menggeleng, "enggak Rayen, kamu harus pulang sendiri"

"Kenapa? Kamu gak mau pulang? " tanya Rayen

"Tempat kita udah berbeda Rayen, kita harus berpisah! Maaf aku gak bisa ada disamping kamu! Tapi kamu harus janji, walaupun aku gak ada disamping kamu, kamu harus bahagia! Jaga diri kamu baik baik, aku sayang kamu" ucap Aqiila memeluk Rayen

Perlahan Aqiila menghilang bersama perginya kupu kupu.

"AQIILA!! " teriak Rayen dengan nafas terengah-engah

"Rayen, elo udah sadar? " tanya Rasya

"Aulia mana? " balik tanya Rayen

"Aulia udah pergi ke London! Dia akan tinggal disana untuk selamanya" jawab Sandy

"Gue harus susul dia" ujar Rayen

Rey menahan Rayen, "buka mata elo! Selama ini Aulia yang udah bunuh mamah elo! Aulia yang udah celakain Om Raksa! "

"Elo gak usah nuduh pacar gue! Yang bunuh mamah gue itu Aqiila! " tegas Rayen

"Elo masih nuduh kalo kaka gue salah? Asal elo tau, mata yang sekarang elo pakai itu, mata Aqiila! " sentak Aqeela yang sudah sadar dari tadi, bahkan Aqeela sudah tau semuanya.

"Gak usah ngaco! Maksud elo apa sih? " ujar Rayen

"Aqiila udah meninggal Yen! Sebelum Aqiila meninggal, Aqiila donorkan matanya untuk elo! Dan ini surat dari Aqiila untuk elo! " ucap Alvaro

Rayen membuka surat itu dengan tangan sedikit bergemetar. Ia membaca surat itu sambil terisak.

"Elo juga harus liat vidio dan poto poto ini" ucap Laura memberikan ponselnya

CINTA DALAM KELABU Donde viven las historias. Descúbrelo ahora