RANGGA - INTI SCUTTIVO

1.5K 41 2
                                    

hallo! salam kenal, aku Fika!
ini cerita pertama aku, lho!

harap vote and comment sebelum ataupun sesudah membaca, okee??

selamat membaca!

selamat membaca!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Warung Bu Surti saat ini di penuhi oleh anggota Scuttivo yang tengah serempak membolos pelajaran. Warung Bu Surti atau yang sering di sebut Warung BuSur adalah tempat tongkrongan anggota Scuttivo.

Warung ini memang hanya Warung biasa, namun memiliki tempat yang sangat nyaman bagi Scuttivo. Di depan Warung BuSur terdapat pepohonan dan bunga-bunga, atau disebut dengan taman Kencana. Dibawah pepohonan juga terdapat kursi-kursi taman yang dicat berwarna putih dan hitam.

Kala itu, Warung BuSur sangat amat ricuh karena kelakuan absurd dari anggota inti Scuttivo.

"WOY! BINTANG KEJORA! BALIKIN PERMEN MILKITA GUE!" Pekik Bumi. Erbumi Segara Zavaski. Cowok penyuka permen milkita. Baginya hidup tanpa permen milkita akan terasa sangat hampa. Cowok dengan darah Inggris-Indonesia ini adalah cowok dengan sifat pecicilan dan suka menyebalkan bagi siapapun yang di jahili-nya.

Sedangkan Cowok yang di panggil dengan nama Bintang Kejora tadi tengah asik membuka bungkus permen yang ia curi dari Bumi. Cowok itu terlihat tidak memperdulikan Bumi yang sudah misuh-misuh sendiri.

Nama aslinya, Bintang Julianno Anggara. Pemilik lesung pipi yang dalam. Bintang itu cowok dengan wajah yang sangat manis, semanis gula. Bahkan gula saja kalah dengan wajahnya yang kelewat manis. Tak sedikit cewek yang sudah menyatakan cinta kepada Bintang. Namun Bintang tolak, katanya, ia sudah punya pawang!

"Bin! Balikin permen gue ... please!" Bumi memohon dengan wajah semelas mungkin saat permen favorit-nya hendak di lahap oleh Bintang.

Bintang menggelengkan kepalanya menolak. "Ini permen udah ada ditangan gue, jadi udah jadi milik gue, lah!" Ujar Bintang.

Sudah! Tidak bisa ditoleransi! Bumi menggulung lengan baju seragam putih nya sedikit, berlagak seperti ingin menghajar orang. Lalu matanya menatap tajam manusia yang berdiri tak jauh dari tempatnya berpijak.

Annas Fareza Derwangga, cowok pecicilan yang hobi-nya menistakan Bintang pun langsung memanas-manasi dan mengompori Bumi untuk segera bertindak.
"AYO! AYO! HAJAR! GUE DUKUNG, BUM!"

Bumi melirik Annas sekilas, kemudian menatap Bintang kembali. Cowok yang ditatap itu tentu saja memasang wajah yang sangat amat menyebalkan. Membuat Bumi geram sendiri.

Sedetik kemudian, Bumi berlari ke arah Bintang, yang ternyata cowok itu sudah menghindar lebih dulu. Bintang berlari mengelilingi sudut-sudut Warung BuSur. Melompati setiap meja dan kursi yang tersedia demi menghindari kejaran Bumi.

"HEH! BALIKIN! ITU PERMEN TERAKHIR GUE, BANGKE!"

Bintang terus menghindar dan berlari, memutari setiap sudut Warung BuSur. Sesekali melompati dan menginjak kursi-kursi kayu yang tersedia disana. Ia berlari sesekali tertawa kecil saat melihat wajah kesal dari Bumi.

RANGGA [SCUTTIVO]Where stories live. Discover now