02. Pembantu Baru Scuttivo

577 19 1
                                    

hello! jumpa lagi sama akuuu ..

semoga kalian suka yaa! jangan lupa untuk vote and comment sebelum ataupun sesudah membaca!🤍

selamat membaca!

selamat membaca!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Matahari disiang hari sangat terik. Hampir semua warga Jakarta yang berlalu-lalang dijalan raya, memakai hoodie, payung, dan topi. Agar menutupi kepala yang akan terasa panas jika terkena sinar matahari yang amat terik.

Naura, gadis cantik yang masih memakai seragam SMA Kencana dan terbalut oleh cardigan yang cukup panjang. Naura tengah menunggu taksi di halte dari 1 jam yang lalu.

Gadis itu berkali-kali berdecak sebal, kala transportasi yang ia tunggu-tunggu tak kunjung datang. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 14.00.

Sebenarnya, jam pulang sekolah sudah sejak pukul 12.00 tadi. Hanya saja, dirinya harus mengikuti kegiatan ekskul dance yang ia minati di sekolah. Jam kegiatan ekskul memang memakan waktu 1 jam.

Naura yakin, sang ibunda yang berada dirumah tengah khawatir dengannya yang pulang terlambat. Matanya menyipit serta dahi yang mengkerut ketika kepalanya mendongak ke atas dan tak sengaja menatap matahari.

Tin! Tin!

Kepalanya spontan menoleh cepat, berpikir bahwa itu adalah taksi yang ia tunggu-tunggu sedari tadi. Namun, dugaannya salah. Itu bukan taksi, melainkan motor sport berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang ke arahnya.

Motor itu berhenti tepat dihadapannya dengan mesin motor yang masih hidup. Sang pengendara masih setia duduk di jok motor dengan kepala yang terbalut helm full face. Dia, Rangga.

"Ayo, naik!" Titah Rangga. Laki-laki itu berniat untuk mengantar pulang Naura.

Naura menggeleng kaku. "Eh, gak usah. Makasih. Gue tunggu taksi aja."

"Naik. Lo mau mati kepanasan?"

Rangga berdecak kesal, kala Naura tak kunjung menaiki motornya. Sedangkan Naura, gadis itu dirundung kebingungan. Jika ia ikut dengan Rangga. Esok, pasti banyak berita berita terkait dirinya yang berboncengan dengan Rangga.

Naura tahu. Admin lambe turah sekolahnya, itu mempunyai mata-mata dimana-mana. Setiap berita berita terkait siswa SMA Kencana, pasti akan masuk di account lambe turah SMA Kencana.

Apalagi, ini bersangkutan dengan Rangga. Tidak. Naura tidak mau menjadi bahan perbincangan.

Tapi, jika ia tidak ikut. Ibunda-nya pasti bertambah khawatir. Dirinya pulang terlambat.

Seolah tau apa yang dipikirkan oleh Naura. Rangga berucap demikian. "Lo gak bakal masuk ke account lambe turah. Gue bakal pastiin itu."

Naura menatap Rangga ragu. "Seriusan, kan?"

RANGGA [SCUTTIVO]Where stories live. Discover now