Bagian empat puluh tujuh

38.4K 2.1K 562
                                    

Halo!!!!

SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!

TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN⚠

JANGAN DITIRU⚠

PLAYLIST-NYA JANGAN LUPA DI PLAY, AKU SARANIN PUTARNYA PAS WAKTU ELLARD MASUK RUANG OPERASI
.
.
.
.
.
Happy reading❤

•••••

Ella dengan rasa aman yang menyelimutinya mulai membalas pelukan Ellard dengan tak kalah eratnya. Dia turut memejamkan kedua matanya. Rasa takut yang menghampirinya hilang begitu saja saat Ellard hadir menyelamatkannya.

Ella tidak perduli lagi dengan perbuatan kejam suaminya kepada Alexander, karena nyatanya pria itu jauh lebih jahat dari Ellard. Alexander membunuh dan menyiksa semua bodyguard dan pelayan yang berusaha melindunginya. Alexander membunuh mereka tanpa belas kasih sama sekali. Dan lebih parahnya lagi, pria itu membantai semua orang dengan cara liciknya tepat di depan matanya.

"TIDAK! TUAN-"

Suara jeritan itu membuat kedua mata Ella terbuka. Dan detik itu juga matanya membulat sempurna ketika melihat Alexander sedang menodongkan pistol ke arah punggung Ellard. Tanpa pikir panjang, Ella memutar tubuhnya. Dan.....

Dor!!!!!

Timah panas itu menembus punggung kiri Ella dalam hitungan detik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Timah panas itu menembus punggung kiri Ella dalam hitungan detik. Rasa sakit langsung menjalar sempurna ke dalam tubuhnya, membuat perempuan hamil itu tak kuasa untuk berdiri lagi.

Ellard ikut meluruh di lantai seraya menangkap tubuh Ella. "NO!!!!!!!!!" Jeritnya keras meluapkan rasa khawatir yang mulai melingkupinya.

"Ella." Dengan tangan gemetarnya Ellard membelai pipi istrinya.

"A-are you okay?" Tanya Ella terbata-bata. Rasa nyeri pada punggungnya merambat masuk ke dalam dada kirinya, dapat dia rasakan saat tetesan darahnya mulai berjatuhan. Dan setelah itu kedua matanya menutup dengan sempurna.

"Shit!"

Ellard mendekap tubuh istrinya dengan erat. Dia membawa Ella ke dalam gendongan bridal style-nya. Lalu Ellard berjalan dengan cepat menunju mobilnya.

Steven dengan sigap membukakan pintu mobil hitam Range Rover yang terparkir. Kemudian dia masuk dan menduduki kemudi mobil, lalu melajukan mobilnya dengan sangat cepat, diikuti oleh beberapa mobil di belakangnya. Steven mengerti, nona-nya butuh pertolongan. Dia bahkan menerobos lampu merah yang ada tanpa memperdulikan apapun lagi. Dan Steven memberitahukan sesuatu yang buruk kepada Ellard.

ELLARD OCEAN[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang