Bagian 22

1K 115 9
                                    

- Hallo -

































Happy reading

.

.

.

"Sial!!"

Suara pecahan kaca terdengar keras di kamar Ratu. Kepingan kaca, barang yang bertebaran, semua berantakan seperti kapal pecah

"SIAPA DIA?!!!" Ucap Ratu Feara menatap tajam salah satu pelayan yang ikut mengejar tadi

"Saya.... Tidak tau..." Cicit pelayan itu dengan gemetar. Karena tertutup ia tak melihat wajahnya

"Dasar gak berguna!" Canvas bunga di lemparkan ke arah pelayan itu

"Akh!" Darah mengucur di dahinya

"Cari dia sampai dapat!" Para ksatria segera keluar dari ruangan

Tiba - tiba datang seorang pria dengan tubuh tinggi nya

"Sayang... Jangan marah' nanti cantikmu akan hilang" Ucap pria itu menarik dagu Ratu Feara

"Yang mulia... Mereka keterlaluan telah merebut harta saya" Ratu Feara bergelayut di tangan Raja Aghastya

"Tak perlu khawatir, aku akan perintahkan pasukan khusus untuk menangkapnya atau kita adakan perang" Ratus Feara tersenyum senang

"Terimakasih Yang mulia" Raja Aghastya terdiam memandangi wajah Ratu lalu.......

@#!$;;$+!#;$;#)@/

(Eror)

Lewat aja



(Name) dan Boboiboy kini sedang berjalan berdua. Tangan keduanya membawa buku dan alat (sesuatu)

Mereka berbincang selama di lorong

"(Name) kau ada sesuatu yang dikatakan?" Ucap Boboiboy. Wajah (Name) seperti kaku dan mulutnya terbuka namun tertutup lagi

Alias (Name) di perhatikan ternyata ma bang boy

"O-oh, sebenarnya em...." Boboiboy menatap bingung

'Aduh pengen ngomong tapi malu' batin (Name)

"Hm?"

"Jadi aku nak tanya. Soal kau yang bilang...." Aduh mulutnya kaku lagi

"Bilang apa?"

"Soal... Itu... Yang kat kediaman...." (Name) mengecilkan suaranya

Boboiboy terdiam sejenak lalu suara tawa terdengar. Wajah (Name) memerah

"Aku serius (Name), walau macam main - main" Ucap Boboiboy

Entah ada perasaan bahagia setelah jawaban itu

"Tapi kalau kau tak nak-"

"Aku mau"

"Apa?"

"Aku mau"

Boboiboy tersenyum menampilkan smirk

"Apa (Name)? Lebih keras" ucap Boboiboy

"AKU TERIMA BOBOIBOY" Teriak (Name) dengan wajah malunya membuat Boboiboy terdiam

Ya ampun jawaban (Name) sepertinya bisa terdengar di seluruh station Tapops

"Pfft-Hahaha! Muka kau macam tomat lah" Mukanya sekarang memang seperti tomat. Ia malu berteriak dan dengan jawabannya

Bertemu kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang