Bertemu kamu

Bagian 23

- Hallo -

Happy reading

.

.

Langkah langkah kaki terdengar ramai di lorong. Suara itu jelas mengganggu istirahat beberapa anggota Tapops dan pekerja

"Kenapa ada acara di malam hari?!"

"Sudahlah kita cek dulu, nanti kita lamporkan kat Laksamana Tarung"

Dengan paksa salah satu dari mereka membuka pintu kamar

"Permisi...?" Tidak ada orang di sana. Kosong tak ada siapapun tapi mereka harus mengecek dengan benar

"Anggota hilang, laporkan kat Laksamana maksmana. Cepat!"

"Baik Kapten!" Semua orang keluar kecuali dirinya

Ia mengusap rambut ungunya

"Kemana budak tu?" Gumam kaizo

'Malem pula....' Batin kaizo. Ia pusing karena di bangunkan secara tiba-tiba dan lagi yang bangunin itu Laksamana maksmana. Kupingnya pengang

Sudahlah, sekarang ia harus mencari satu orang ini

"Laksamana Tarung, Boboiboy dan Fang dinyatakan tak ada di biliknya bersama (Name)" Laksamana Tarung memijit pelipisnya

"Cari mereka, Sampai dapat!!"

"Baik!"

Ini memang tiba-tiba tapi ada hal penting yang harus membuat ketiganya pergi-tidak, keempatnya

.

"Kenapa kalian ada di sini? Hoaaam.." Tanya Alex sambil nguap. Ia juga masih memakai baju tidurnya dan tunangannya di sampingnya

"Ya ampun, kalian kenapa malam-malam kat sini?"

"Maafkan saya kapten, tapi (Name) harus bertemu ngan Laksamana maksmana" Ucap Fang

"Dan dia siapa, Fang?" Fang melirik orang berjubah di sampingnya

"Dia....."

"Udahlah, embel-embel pake jubah buka!" (Name) menarik dari belakang tudungnya

"Eh? Yang mulia Putra Mahkota?"

"Hah?!!"

Flashback

"(Name) ada apa?! Kenapa kau panggil aku? Kenapa berteriak?!!!" Ucap Boboiboy, ia membanting pintu dengan keras

(Name) yang mendengar kaget sampe ngejungking. Ah lewat

"Kau tengah malam berteriak-teriak. Macam—tak aku tak bilang apa-apa" Fang menatap kearah lain, ia tak berani menatap tatapan pembunuh Boboiboy

"Astaghfirullah sayang" Boboiboy yang di panggil dengan mana 'sayang' pun nge-blush

"Ada apa lagi ini" Gumam Fang menatap datar (Name)