Dosen Setan¹

7.2K 324 22
                                    

_•_

Pagi-pagi anak mama Hwang sudah menangis tersedu-sedu hingga terbatuk-batuk, saking kerasnya ia menangis. Kamar yang tadinya rapi sekarang berubah menjadi berantakan, bukan karena soal perjodohan yang sering di lihat dari tv-tv. Melainkan karena tugas kuliahnya yang sangat sulit. Dosen nya selalu mencoret-coret makalah yang dibuat oleh Hyunjin, dan kemarin yang ke 7 kalinya. Hingga berakhir hyunjin yang menangis sepanjang malam.

Ia ingin sekali menyerah dengan tugas dan berhenti kuliah. Atau pun kalau bisa Hyunjin ingin langsung menikah saja, supaya tidak depresi dengan tugas-tugas yang tak pernah berhenti bermunculan.

Mama Hwang berusaha untuk membantu menenangkan anak satu-satunya ini yang tidak terlihat baik-baik saja. Hidungnya pengek, matanya bengkak dan rambut panjang nya yang basah karena air mata. Sungguh malang

"Hyunjin sadar nak, kamu harus semangat kuliahnya. jangan nangis kayak gini, coba lagi besok,ya?"

Bukannya diam, Hyunjin malah semakin menangis. Suaranya bahkan telah hilang, tangannya bergetar akibat menangis terlalu lama.

Hyunjin itu manja dan tidak suka ditolak atau dibentak. Jadi kalau sudah seperti ini akan sulit mengobatinya. Meskipun sudah dikasih segala macam bentuk mainan, makanan,uang ataupun tiket jalan-jalan ke luar negeri.

"Sayang? Lihat mama. Coba kamu berusaha lagi, siapa tahu berhasil. Mama yakin usaha kamu pasti ada hasilnya"

"Huks huks, nda mau. Hyunjin pengen berhenti kuliah"

"Hey, kamu udah 20 tahun loh. Masa nangis terus kaya anak kecil. Manja lagi, jangan nyerah ya! Anak mama kan pinter" bujuk Mama Hwang

"T-tapi hyunjin cape ma, hyunjin ngerjainnya lama terus mikirnya susah. Hyunjin relain bergadang semalaman cuma buat nyelesain makalah nya. Tapi dosennya kayak setan, gak ngehargain hasil usaha hyunjin,huks. Dosenya coret-coret makalah nya, terus kemarin mau di robek,huks. Hyunjin sakit hati ma"

"Hm, yaudah kamu cuti dulu seminggu. Istirahat dulu di rumah, jangan pergi ke mana-mana. Mama temenin kamu disini"

"Huks iya ma"

"Sekarang Hyunjin mandi dulu terus kita sarapan, mama mau pergi ke butik. Hyunjin mau ikut?"

"Mau, tapi butiknya banyak orang gak?"

"Ya ada, tapi mereka gak bakal gangguin kamu"

"Tapi beliin eskrim dulu ya? Yang banyak"

"Hais iya sayang"

.

.

.

butik mama Hwang

Hyunjin sedang menonton tv ditemani dengan berbagai macam es krim vanilla yang begitu lezat. Sementara Mama Hwang melayani pengunjung yang datang untuk membeli atau memesan baju. Butiknya sangat terkenal karena bahan kainnya yang lembut dan berada di kelas atas. Sehingga orang-orang puas membelinya.

"Ma hyunjin ngantuk, mau bobo" matanya hampir-hampiran menutup tapi ia paksakan supaya tidak tidur di sofa yang pasti akan banyak orang datang.

"Yasudah tidur di sofa dekat tv tadi, kalau nggak mau tidur aja disini" mama Hwang menepuk-nepuk tempat dipinggir nya.

"Hyunjin mau bobo sama mama, temenin" tengah hari begini memang waktunya bayi besar mama Hwang tidur. Dimana pun tempatnya pasti dia akan tidur, setelah itu akan sulit dibangunkan.

"Nggak bisa sayang, mama mau kedatangan tamu. Kamu tunggu dulu di sini ya? Mama kedepan dulu"

"Huks mama,unjin mau bobo"

"Iya-iya bobo disini ya, nanti mama temenin"

"Beneran?"

"Iya sayang"

Cup

"Bobo yang nyenyak ya"

•••

Mama Hwang menyapa kedatangan pengunjung spesial nya, dia berasal dari keluarga kaya raya. Yaitu Jihyo, parasnya yang cantik menurun sempurna pada anak sulungnya yang juga sangat tampan. Jihyo merupakan kenalan bisnis mama Hwang waktu di Thailand, jadi sekarang mereka akrab seperti sahabat yang sudah bersama sejak lama.

Jihyo berjalan mengelilingi butik mama Hwang sambil mencari baju yang menarik perhatiannya. Namun bukannya mencari baju, Jihyo malah memotret, mengganggu bayi besar yang tertidur di sofa.

"Ya Tuhan anak mu ini sangat cantik, ahh aku jadi ingin membawanya pulang" Mama Hwang tersenyum, hyunjin memang sangat cantik.

"Hey Chris lihatlah bayi malang ini, jangan bermain ponsel terus, singkirkan dulu pekerjaan mu!!"

Chris atau Christopher Bang adalah anak dari Jihyo, dia menurun pada ibunya, buktinya sangat tampan. Usianya sudah menginjak 25 tahun. Dewasa dan tegas. Berkebalikan dengan Hyunjin yang malah semakin besar malah semakin seperti bayi.

"Iya ma"

Berakhirlah mereka bercerita tentang dunia bisnis di depan Hyunjin yang sedang tidur. Meskipun berisik karena gelak tawa dari Jihyo dan mama Hwang, Hyunjin masih tetap tidur, malah semakin nyenyak karena ada orang yang mengelus-elus kepalanya.

"Chris bagaimana pekerjaan mu?" Tanya Jihyo, biasanya ia bertanya seperti itu. Namun chris tak menjawab, malah sibuk dengan laptopnya.

"Baik-baik saja"

"Ngomong-ngomong hyunjin kelas berapa sekarang?" Jihyo

"Dia masih kuliah melanjutkan s2 nya yang baru mau tamat. Kebetulan hari ini tidak masuk kuliah, hyunjin menangis sehari semalam karena dosennya yang terus menolak tugas makalahnya. Bahkan aku sampai sulit membujuknya, jika aku tak izinkan cuti, mungkin dia masih menangis" jelas mama Hwang

"Sayang sekali, dosennya harus disantet kalau perlu. Aku kesal sekali San, bagaimana bisa bayi ini menangis. Aku tak tega" Jihyo

Chris hanya tersenyum, tapi apa-apaan santet?huh apakah sikapnya sangat berlebihan ketika memeriksa tugas muridnya ini? Heng baiklah nanti akan chris usahakan. Karena dia adalah dosennya.

.

.

.

.

Hyunjin mengerjap-ngerjap lucu ketika sadar ia tak lagi ada dibutik mama nya, melainkan kamar yang biasa hyunjin tempati. Siapa yang membawanya kemari? Tidak mungkin mama Hwang yang menggendong nya sampai sini.

"Mama, unjin laper mau mamam"

"Iya sayang ini mama udah masakin kamu sup, tadi kamu pulang di gendong sama anaknya temen mama. Karena badan kamu gembul jadi mama gak bisa bawa ke mobil"

"Ish kenapa gak bangunin hyunjin aja, kan jadi malu"

"Ga papa, dia gak malu-maluin kok"

"Hm yaudah deh, eung unjin mau kuliah lagi besok. Kalo ditolak lagi, hyunjin mau nikah aja ma. Dijodohin juga gak papa, yang penting jauh-jauh dari dosennya" bayi Sana memajukan bibirnya lucu, anaknya ini memang sangat manja.

"Kamu beneran mau nikah? Mama sebenarnya ada calon buat kamu. Tapi nanti setelah kuliahnya tamat"

"Kenapa gak sekarang aja, hyunjin udah cape tau"

"Hm yaudah kamu kuliah dulu, kalau dosennya masih tetap sama kaya setan. Kamu berhenti kuliah"

"Makasih ma, sayang mama deh. Eh sama papa juga, tapi di luar negeri papa nya"

•••


Tbc

BOOK•CHANJIN[7]Where stories live. Discover now