Destiny ⁴

2.1K 154 43
                                    

_•_


Chan telat pulang ke rumah Jeongin, dia menghabiskan waktu dengan bocah 3 tahun itu di Lotte world, mencoba menaiki macam-macam permainan. Kalau Chan tidak menyadari Jeongin yang kelelahan, mungkin dia akan terus bermain.

"Kak ujan, mau puyang" rengek Jeongin

"Nanti setelah hujan nya reda, kita pulang"

"tapi kak ujin bakay kehujanan dilumah"

"Kehujanan? Yaudah ayo kita pulang" Chan khawatir juga, rumah yang ditempati hyunjin kan udah kumuh. Kalau hujan besar kaya gini atapnya pasti bocor.  Chan segera bawa Jeongin ke mobil, meninggalkan Lotte world nya.

Sesampainya di depan rumah Hyunjin,Chan liat Hyunjin yang lagi ujan-ujanan bersihin sampah yang nyumbat solokan. Padahal sebelum hujan rumah hyunjin gak ada sampah. Siapa lagi kalo bukan tetangga nya yang sering membuang sampah ke Solokan. 

"Jeo tunggu di sini ya,kakak mau bantuin kak hyunjin, oke"

"He'em"

Chan keluar dari mobil menggunakan payung hitam, setelah itu payungnya ia gunakan untuk memayungi hyunjin yang tampak kedinginan.

"Hyunjin"

"Astaga kak, k-kenapa disini? Hujan di rumah nya. Padahal nanti aja nganterin Jeje nya, kasian kakak kehujanan"

"Gak papa, cuma air hujan. Aku gak mau lihat kamu kedinginan"

"T-tapi gimana, baju sama sepatu kakak jadi kotor. nanti aku cuci ya? Kakak diam saja di mobil, sebentar lagi selesai kok" Chan tersenyum, hyunjin ini terlalu berlebihan terhadap nya. Padahal ada yang lebih berharga daripada sepatu. Yaitu kesehatan nya Hyunjin

"Ayo udah selesai kan, sekarang kamu ikut kakak ke mobil" Chan rangkul pundak hyunjin, refleks Hyunjin tatapan mereka berdua bertemu. Chan menatap hyunjin sangat dalam, ia puji setiap inci kecantikan pria dihadapannya. Matanya indah, pipi babby nya dan tentu saja bibir sexy nya. Sedangkan hyunjin menatap Chan kagum, dengan tatapan mata yang begitu polos.

"Ayo disini dingin"

"T-tapi aku kotor nanti mobil kakak banyak kumannya"

"Nggak, ayo cepat masuk"

Setelah dibujuk akhirnya Hyunjin nurut sama Chan. Dia dibawa pergi dari rumah nya yang terlihat mengenaskan. Sebenarnya ini kali pertama hyunjin naik mobil, seneng banget.

"K-kak makasih udah baik sama aku, sama Jeongin juga. Maaf kalau aku merepotkan kakak"

"No, jangan seperti itu. Kakak ikhlas, kakak udah anggap Jeongin sebagai anak kakak, tapi kamu kakak gak bisa anggap kamu sebagai anak atau adik"

"Iya lah aku kan udah gede,gak pantes juga"

"Maka dari itu kamu cocoknya jadi istri kakak"

"Ha?haha, jangan gitu kak. Palingan aku cocoknya jadi pembantu, dimana ada orang miskin kaya aku jadi istrinya kakak. Gak mungkin, masa kakak yang baik gak ada gitu yang mau sama kakak. Pasti banyak kan?"

"Kalau kakak maunya kamu?". Hyunjin bungkam.

"Eum lupakan, nanti saja kita bahas ini di rumah"


.

.


•Rumah Chan

•Rumah Chan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BOOK•CHANJIN[7]Where stories live. Discover now