menyesal [bagian 2 tak di anggap]

983 88 7
                                    

>>>•<<<

Noted: [Revisi ending]🗿

"Gila maksudnya apa kalian main di belakang gua?!" Sentak Chan emosi ketika istrinya tertangkap basah tidur dengan teman dekat Chan sendiri

Teman yang Chan kenalkan pada istrinya dua tahun setelah rumah tangga berjalan,teman yang Chan percaya,teman yang sudah anggap Chan keluarga telah berkhianat dibelakang sekarang

Marah Chan marah istrinya disentuh orang lain, bahkan Chan sendiri jarang walaupun dirinya berstatus sebagai suami karena menghargai istrinya yang sering mengatakan lelah

Pantas saja teman dekatnya selalu gugup bila bertemu,pantas saja istrinya tidak seterbuka dulu,pantas mereka sangat cepat akrab bahkan jauh terasa lebih dekat dibandingkan dengan Chan sendiri

Chan tidak habis pikir kakinya tidak kuat berdiri, melangkah bahkan berjalan,marah pun tidak bisa Chan hanya bisa menangis. Semua rasa lelahnya seakan-akan menumpuk,menyerang Chan bertubi-tubi

Kenapa apa salah Chan? Kenapa harus temannya yang berkhianat? Kenapa harus teman yang dia percaya melakukan ini pada Chan?

Apa Chan kurang baik? Kurang tampan? Kurang uang? Kurang kasih sayang? Kurang kesetiaan? Kurang apalagi semuanya sudah Chan beri untuk istrinya

Tapi apa semuanya sia-sia!

Chan cengkram bathrobe temannya kencang bahkan hampir mencekik, urat-urat nya ikut menegang bukti betapa marahnya Chan saat ini "Lo! Lo brengsek! Kenapa, kenapa harus istri gua kenapa?!!"

"G-gue minta maaf Chan,gue khilaf istri lo yang goda gue duluan"

"Terus kenapa lo terima?! Lo tau sebesar apa gua sayang sama Sabrina tapi lo brengsek, Bam sakit!" Sentak Chan kecewa,cengkraman tangan nya melonggar perlahan

Rasanya bahkan lebih sakit daripada apapun

"Istri lo yang gak sayang sama lo!"

"Aku sayang kamu Chan aku sayang aku cuma cari pelampiasan,tapi lama lama aku nyaman . Aku bosan di rumah,kamu selalu larang aku ini itu. Aku ingin kebebasan Chan! Kebebasan!" Ucap Sabrina ikut marah setelah diam melihat percekcokan

Ucapan awal dan terakhir istrinya tidak saling berhubungan,Chan benar-benar tidak habis pikir

"Lily ada di rumah masih dua tahun dan kamu ingin kebebasan? Dia butuh kasih sayang ibunya! Kamu sudah 27 tahun sudah dewasa!"

"Stop marahin Sabrina dia gak bahagia sama lo!"

"Gue mau kita cerai Bangchan!" Skak Chan kalah kali ini matanya semakin berair,ia tatap wajah istrinya yang sama persis masih cantik dimata Chan meskipun usia mereka semakin berlanjut

Ia tatap teman dekatnya, Chan menyerah.

Sungguh Chan menyesal telah mengenalkan Sabrina,dan ia juga menyesal kenapa rumah tangga nya berakhir disini

Berbulan-bulan rasa curiga Chan mulai muncul ketika ada baju asing di kamar,bau parfum laki-laki yang sama sekali tidak Chan ketahui,dan sekarang ia mendapatkan jawabannya

"Baik silahkan, silahkan keluar dari perusahaan gua! Lo! perempuan tidak tahu diuntung! Siap-siap hidup melarat bareng dia!"

Cih, Chan tertawa remeh tidak tahukah temannya hanya pekerja karyawan yang bekerja dibawah kontrak?

"Chan aku minta maaf! Aku gak mau cerai! Aku sayang kamu!"

Setelah selingkuh? Mendengar kata sayang yang ada hati Chan semakin sakit. Punggung lebar itu pergi meninggalkan rumah yang telah ditempati selama 9 tahun  bersama anak gadis berumur dua tahun

BOOK•CHANJIN[7]Where stories live. Discover now