Jeno yang duduk bersama temannya tak sengaja melihat hyunjin yang tengah berusaha mengambil bukunya yang mungkin terjatuh dari jendela. Karena tepat disebelah kelasnya.
" Woi jen, kenapa lo senyam senyum aje" Jaemin
" Apaan sih, gak kali"
" Jen, dikelas lo ada yang namanya Bomin kan?" Chanhee
" Iye nape?"
" Sepupu gue itu" chanhee
" Beneran hee?" Jaemin
" Canda ngab" Chanhee
" Kirain beneran" Jaemin
" Ya beneran bloon" Chanhee
***
Karena bosen sendirian hyunjin memutuskan untuk keluar rumah, berjalan jalan di taman bukan ide yang buruk menurutnya.
Dengan sandal rumahan, dan juga pakaian rumahan yang terlihat lucu saat dipakai hyunjin berjalan menyusuri taman yang tak jauh dari rumahnya.
Banyak sekali anak kecil yang bermain dan juga beberapa orang dewasa yang sedang menikmati makan nya.
" Udaranya enak banget .... "
Tiba tiba hyunjin merasakan sebuah tarikan di pinggangnya.
" Lain kali kalau jalan liat liat"
Hyunjin masih memejamkan matanya, tapi suara ini seperti familiar ditelinganya.
Dengan perlahan membuka matanya, dan benar. Ini Suara Jeno.
" Ma.. Maaf"
Jeno hanya diam memandangi wajah hyunjin yang terbilang cantik,
Karena canggung jeno langsung melepaskan pelukannya itu.
" Jalan ini rame, jadi kalau jalan agak minggiran dikit. Ntar ditabrak sepeda nanges"
Mendengar kalimat ejekan jeno, hyunjin mempoutkan bibirnya. Membuat nya terlihat imut.
" Kok bebeknya pindah kesini sih perasaan, masih di danau deh"
" Hah mana? " Bingung hyunjin masih dengan posisi bibir yang sama.
" Depan gue"
Hyunjin celingak celinguk mencari dan akhirnya menyadarinya
" Maksud lo... Gue..... Anjing ya lo. Woi sini jeno... Jangan lari lo. Ngatain gue bebek lagi"
Jeno berlari dan hyunjin mengejarnya, melupakan fakta bahwa dia tidak boleh berlari lari.
Hyunjin terus mengejar jeno, dan merasakan kepalanya sedikit pusing akhirnya memutuskan untuk berhenti, Dan mulai Mengatur nafasnya
Jeno yang melihat hyunjin berjongkok akhirnya menghampiri tempat hyunjin berada.
***
Hyunjin menundukkan kepalanya, dan merasakan hidungnya mulai mengeluarkan cairan.
" Kenapa gue lupa bawa sapu tangan sih, gimana dong"
" Jin, woy kenapa lo"
'anjir lah kenapa jeno malah nyamperin sih, harus gimana gue.... Jeno gak boleh tahu gue mimisan. Gak ... Pokoknya gak boleh tahu' batin Hyunjin
Hyunjin mengambil ancang ancang untuk lari, namun kaki kanannya malah tersandung oleh kaki kirinya sendiri. Alhasil hyunjin malah nyungsep.
" Heh... Lawak lo.... Sini gue bantu"
Jeno mengulurkan tangannya.
Hyunjin menggeleng, dan menggerakkan tangannya mengusir jeno.
"Kenapa sih loh.... "
Jeno malah menggenggam tangannya, menariknya untuk menghadapnya. Dan melihat wajah hyunjin yang...
Tbc
Semakin gaje
