Di kelas, Jeno sering bawain hyunjin makanan kalau lagi musim ujian.
Hyunjin tipe orang yang bandel masalah makan saat ujian. Lebih milih belajar terus walau nggak bisa ngalahin otak jenius jeno.
" Makan.... Jangan telat mulu"
" Iya iya... Jen boleh minta tolong ambilin buah di loker gue dong. Yang ada di luar"
Tanpa menjwab hyunjin, Jeno langsung berjalan keluar untuk mengambil pesanan hyunjin.
" Buah Strawberry lagi, Suka banget sih sama buah Ini"
.
.
.
" Nih, Lo tuh suka banget sih, sama buah strawberry"
" Ya kalo gak gue makan mati lah gue"
" Hah? Kenapa?"
" Gak papa. Buah favorit gue ini"
" Nanti gue beliian yang banyak deh, yang kualitas super kalau perlu "
" Janji ya, Awas kalau boong"
" Iya"
****
" Huft... Akhirnya ujiannya selesai juga. Berapa ya nilai gue" Junkyu
" Pasrah aja gue" Sunwoo
" Mau gue belajar 7 hari 7 malem pun jeno udah pasti yang menang"
" Yang penting jangan jadi yang terakhir"
" Kalau jadi yang terakhir untuk cintanya boleh lah"
" Hahahahhaha.... Iya yak"
***
Hyunjin merasakan sendi sendinya yang kaku. Tubuhnya sakit. Tapi ia harus tahan.
" Yok ngantin"
" Kalian pergi aja. Aku dikelas aja ya"
" Eh kenapa?"
" Males jalan"
" Ayo jin. Jangan males malesan"
" Beneran gue gak usah ikut. Kalian aja yang pergi"
" Huft... Yaudah"
Dikantin,
Geng jeno sudah berkumpul di pojokan, dengan anggota yang lengkap.
"Woi, Jun. Hyunjin mana?"
" Dikelas, gak mau ikut dia"
" Kenapa?"
" Mager katanya"
Jeno langsung berdiri dan berjalan menuju kelasnya.
" Kenapa nggak ngantin? Gak laper"
" Eh... Nggak kok. Cuman males aja"
" Nih, Roti"
"Makasih"
" Kerumah gue Yuk, Kemarin gue beli strawberry banyak banget"
" Pengen sih, tapi..."
" Udah ayok. Mau ya. Mubazir kalau dibuang. Nggak ada yang makan nanti"
" Iya deh"
" Kok lesu gitu sih? Kenapa? Laper?"
"Enggak, Cuman Capek aja badannya"
" Mau dipijitin?"
" Eh .. apaan sih jen"
" Ya tadi bilang nya capek. Mau aku pijitin lah"
" Tumbenan lo baik sama gue"
" Baik salah, Jahat salah. Salah mulu perasaan"
" Iya maaf"
Tbc
Mulai luluh nih si Jenong
