04. mantan Crush

337 78 16
                                    

Note:
Masih ada readersnya kah? Or udah ilang semua? Paket lengkapnya juseyo..

◇◆ Happy Reading ◆◇

"Lo beneran mau nikah sama ni buaya yum? Yakin lo? Gue takut lo nyesel, sumpah." Sunghoon tidak percaya dengan apa yg dia dengar, heeseung bercerita jika dia dan yumna akan menikah. Tentu saja itu membuat sunghoon terkejut, apalagi mereka mengatakannya dengan tiba-tiba.

Sunghoon menatap lekat heeseung dari ujung kepala hingga ujung kaki, seperti sedang menilai laki-laki itu. Dia berdecak berkali-kali melihat penampilan heeseung,

"Penampilannya aja kaya gembel begini, baju sobek-sobek. Celananya juga udah pantes dibuang ke tong sampah, modelan begini so-soan mau nikahin yumna?"

"Ini kan fashion, lo aja yg norak. Tiap hari pakenya kemeja sama celana panjang, kaya mau interview." Jawab heeseung tidak terima direndahkan seperti itu oleh sunghoon, temannya yg satu itu memang sangat kudet tentang fashion. Walaupun begitu, sunghoon tetap menjadi yg tertampan diantara teman-temannya.

"Ya gue kan sopan, nggak kaya Lo yg nggak punya akhlak. Hih dasar, emang yg boleh pake kemeja sama celana panjang cuma yg mau interview doang?"

Yumna memijit pelipisnya pening, menatap dua laki-laki yg tengah beradu pendapat dihadapannya itu. Sedangkan si kecil sunny, sudah terlelap dipangkuan sang papa karena sudah terlalu lelah bermain.

"Hoon, anak Lo lagi tidur loh. Kalian berdua bisa nggak jangan kebanyakan ngomong? Kasian sunny, nanti kebangun gara-gara kalian berisik." Omel yumna kesal, tapi itu malah membuat sunny jadi terbangun dan menangis.

Yumna langsung menutup mulutnya, meminta maaf karena membangunkan sunny.

"Sekarang siapa coba yg berisik? Gara-gara Lo nih, anak gue jadi nangis." Kini giliran sunghoon yg mengomeli yumna, sembari menepuk-nepuk pelan pantat sang anak agar kembali tertidur. "Ssttt, sayang.. Tante yumna berisik ya? Bobo lagi aja kak." Sambungnya melembut

Heeseung dan yumna sontak menyeritkan alisnya bingung, mendengar sunghoon memanggil sunny dengan sebutan 'kak. Karena biasanya sunghoon dan istrinya selalu memanggil sunny dengan sebutan 'dek.

"Kenapa Lo berdua?" Tanya sunghoon sadar akan ekspresi dua manusia didepannya.

"Kak?" Heeseung memiringkan kepalanya, meminta penjelasan kepada sunghoon. Begitupun dengan yumna, dia menatap sunghoon dengan penuh tanda tanya.

"Istri gue lagi hamil, ya gue manggil sunny kakak lah. Kan dia mau punya adik." Jelas sunghoon enteng, seperti tidak ada beban saat mengatakan itu. "Kata dokter, kali ini ada dua. Hebat kan gue?" Sambungnya sembari menyugar rambut hitam lebatnya ke belakang

"Gila Lo, ayo yum kita pergi aja. Nggak usah ngurusin orang gila, takutnya ketularan." Heeseung menggidikkan bahunya acuh, beralih menarik pergelangan tangan yumna dan membawanya pergi meninggalkan sunghoon.

"Sombong banget sih bihun, emangnya dia doang apa yg bisa bikin anak? Gue juga bisa kali, mentang-mentang anaknya mau tiga aja belagu. Awas aja nanti, gue penyet satu-satu anaknya." Dumel heeseung di setiap jalan, tidak sadar jika dia masih menggandeng yumna. Terlalu kesal dengan sunghoon yg menyombongkan diri akan memiliki anak kembar, padahal sunghoon hanya bercanda. Tapi heeseung terlalu terbawa suasana dan mengira jika sunghoon sedang mengejeknya karena belum juga menikah.

"Stop heeseung! Lo malah jadi kaya orang gila beneran tau nggak." Omel yumna ikutan kesal, menghentikan laju jalan heeseung.

"Ck, salahin aja tuh si bihun. Pake segala pamer anak, dikira gue nggak bisa buat apa?!"

𝐌𝐲𝐅 𝐢𝐬 𝐌𝐲𝐇Where stories live. Discover now