♡07+08♡

3K 243 6
                                    

Taehyung baru saja datang dari kantin, ia ke kelas mencari ke beradaan Jungkook.

"Oy! Bin.. kau tau dimana Jungkook?"

"Tidak tau, daritadi belum liat. Gak masuk kalik."

Taehyung membatin,

Masa sih? Perasaan Jungkook sudah siap sewaktu ia hendak berangkat. Tak mungkin kan Jika Jungkook bolos?

"Sial! Kemana kau bunny."

♡POSESIF KIM♡

Jungkook tak percaya kenapa bisa ia mau menolong pria yang belum ia kenal, lagi jika ia berangkat saat ini pun percuma karena sudah sangat terlambat. "Makasih dek."

"Dak dek- dak dek.. anda kira saya ini adik anda apa?" Jungkook melepas helm nya gerah.

"Loh! Jungie??" Kagetnya tak menyangka akan bertemu Jungkook.

"Siapa kau? Kok bisa kenal saya?" Jungkook penuh tanya, sepertinya wajahnya tidak asing tapi ia lupa siapa sih?

"Ini aku Vernon." Jungkook mengangguk ehㅡapa? dirinya tidak salah dengarkan? Ini Vernon sahabat kecilnya.(?)

"Aku rindu sekali kookie-ah!" Pekik Vernon senang sembari memeluk erat Jungkook.

"Sesak! Lepas." Dengan terengah Jungkook melepas paksa. Sepertinya memang benar Vernon. "Yak! Aku masih lebih tua darimu. Kau tak sopan sekali."

"Mianhe hyung... Ah tak pantaslah kook-ah aku memanggilmu seperti itu, lagipula kita kan hanya terpaut satu tahun umur pun tidak jauh beda." Jelas Vernon karena Ulangtahun nya lebih dulu dari Jungkook, walau dirinya tahun 98.

Jungkook memutar bola mata malas sembari menatap Vernon datar, Jungkook melihat sekeliling, terasa asing dan begitu sepi.

"Ayo masuk."

Jungkook bergidik ngeri. Yang benar saja ia diajak masuk dibangunan tua, terlihat sekali kalau itu angker.

"Tenang saja didalam tidak seperti yang kau bayangkan." Tebak Vernon karena pastinya tidak jauh beda dari orang lainnya. Orang yang tak tau apa-apa menganggap rumah ini hanya rumah tua Angker yang terbengkalai. Tak tau saja didalam seperti apa.

Memang pintar Hyungnya yang satu itu Veron senang bisa mengenalnya.

"Motorku bagaimana?" Jungkook menghentikan langkahnya tak mau ia tinggalkan motornya diluar. Motor yang dibeli dari hasil kerja keras sambilannya. Ya kalik diparkir diluar ngga lah. "Bawa saja."

Jungkook nenghela nafas lega untung saja, memarkirkan motornya ke dalam rumah kosong.

"Kau jangan beritahu siapa-siapa ya? Ini tempat persembunyian kami."

Jungkook tak mau ambil pusing terserah saja lah, mungkin ada banyak orang yang tinggal disini.

Jungkook masuk mengekori Vernon yang berjalan di depan. Ia agak sedikit merasa asing juga, tidak berani terlalu banyak bicara. Karena merasa canggung.

"Kook, sebentar kau tunggu disini. aku akan ke dalam dulu. Jika ku panggil kau masuk."

Jungkook hanya mengangguk singkat.
Ia melihat sekeliling, ternyata Vernon benar dari dalam terlihat berbeda sekali tak seperti diluar. Sangat mengecoh.

Bagaimana tidak? Di dalam sini, terlalu mewah. Melihat tatanan barang dan sebagainya berjejer rapi. Dengan cat yang begitu elegan dan bagus. Jungkook dibuat kagum ditempat.

Bisa-bisanya ada seseorang yang sangat kreatif mendesain tempat sebegini rapih dan bagusnya.

"Kau lamban sekali."

POSESIF KIM •VK• (S1-S2 On Going)Where stories live. Discover now