00-13

993 98 14
                                    

Jungkook termenung di dalam kamar mansion Taehyung dia memikirkan bagaimana nasibnya ke depan. Sudah enam hari ini dia absen sekolah bisa-bisa predikat siswa baiknya dicabut oleh pihak sekolah.

Setelah kejadian kemarin dia sudah pasrah dan menuruti semua keinginan Taehyung, pikirnya akan sia-sia saja jika menolak. Kini Jungkook hidup seperti tidak bernyawa tatapan matanya kosong dan tidak banyak bicara. Makin hari kondisinya makin kacau, bagaimana tidak? Siapa yang tidak kacau jika melihat pembunuhan di depan mata.

Krieet, suara pintu kamar terbuka. Perlahan masuk dengan langkah lebar untuk menghampiri Jungkook.

"Jung bangunlah kau belum makan nee? Lihat tubuhmu semakin kurus. Sesuap juga tidak masalah, ya? Apa perlu aku suapi hmm?” tanya Taehyung dengan suara pelan.

"Tae aku ... ingin pulang.” kata yang baru terucap dari Jungkook setelah sekian lama, tapi mengapa harus perkataan seperti itu? Yang terlontar?

"Kalau kau tidak mau makan tidak papa, akan ku taruh disini nanti dimakan ya."

"Aku ingin pulang Taehyung." ujar Jungkook dengan pelan.

Lagi perkataan itu yang hanya terucap Taehyung terbangun dari duduknya dia berdiri di samping tempat tidur Jungkook dia menghela nafas berat sebelum berkata, "Ini rumahmu tolong ingatlah itu."

Brakk!

Taehyung membanting pintu kamar Jungkook dengan keras dia marah pada Jungkook karena tidak pernah mendengarkan perkataannya. Setelah itu dia pergi meninggalkan mansion tanpa tahu kondisi apa yang Jungkook rasakan.

Posesif Kim II

"Aku curiga jika Taehyung yang menculik Jungkook, siapa sangka kan?" ujar bambam bercerita pada teman-temannya.

"Memangnya sampai detik ini belum ada kabar bam? Tentang keberadaan Jungkook?" tanya Jackson

Bambam menggeleng untuk menjawab, "Tapi yang aku ingin tahu dimana keberadaan Nancy sekarang? Ku pikir mereka pergi berkencan, tapi kenapa tidak ada kabar sampai saat ini? Aku takut terjadi sesuatu pada mereka berdua." cemas bambam.

"Haish! Kalau bicara jangan asal! Kalau itu terjadi karena perkataanmu kau mau tanggung jawab?!"

"Bukannya begitu. Aku hanya khawatir pada Jungkook dan Nancy, apalagi Jungkook tidak pernah absen selama ini."

Jackson mengelus pundak Bambam prihatin satu-satunya sahabat yang Bambam miliki menghilang tanpa kabar.

Menghilangnya Jungkook patut dicurigai,  pasalnya hubungan dalam persahabatan mereka berdua baik-baik saja lantas mengapa Jungkook tidak pernah ada kabar? Apalagi Nancy!  Di hari dan jam yang sama mereka menghilang juga bukanlah kebetulan! Itu adalah hari kencan yang pernah Jungkook ceritakan! Dan satu-satunya orang yang tidak menyukai hubungan Jungkook dan Nancy adalah Taehyung. Ya benar Taehyung.

Bambam langsung berdiri dari kursinya ketika melihat siluet Taehyung dari jendela, ia bergegas menemui Taehyung dengan langka lebar dia menjangkau Taehyung ia meninju secara tiba-tiba dengan keras dan menarik kerahnya.

"Katakan dimana Jungkook sekarang brengsek!" seru Bambam penuh amarah.

Taehyung meludah kesamping melepas cekalan bambam yang mencengkram kerahnya, cukup kuat dan bisa Taehyung singkirkan dengan mudah. Tapi Taehyung memilih diam di tempatnya ingin tahu apa yang diketahui pria ini dan sampai mana? Kenapa bisa menuduh dirinya? Sedangkan pada saat itu tidak ada yang tahu sama sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSESIF KIM •VK• (S1-S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang