Part 5 : When 'They' meet

2.2K 135 6
                                    

Edge POV

Aku membuka mataku,melihat sekeliling. tanganku yang dibalut perban terasa sakit.tunggu,dimana ini...kenapa aku bisa disini..."tch...!" kepalaku sakit...aku ini...siapa?

"Edge-chii~~ apa kau sudah baikkan?" lelaki berambut merah muda itu memasuki ruangan bersama perempuan berambut ungu,aku hanya bisa terdiam tidak mengerti ucapan mereka...

"Edge-chii? Kau masih belom sadar ya?" ucap lelaki itu sambil mengibas-ibaskan tangannya didepanku "aku...aku ini...siapa..." ucapku,tubuhku bergetar tidak bisa mengingat apapun "khaaah!!!" aku menjabak rambutku memukul kepala ku supaya bisa mengingat.

"Edge-chii??" ucap lelaki itu, "jangan memaksakan dirimu...sepertinya para manusia dan tenshi itu sudah menghapus ingatanmu" lelaki berambut hitam itu datang entah dari mana,matanya yang berwarna merah menatap ku dengan tajam.

"Manusia...tenshi...?" ucapku, lelaki itu tersenyum "pertama-tama biar kukenalkan diriku..namaku zenard,dia gael dan perempuan itu fyanei" ucap zenard,aku mengangguk mengerti.

"Kau sampai disiksa oleh manusia dan para tenshi seperti ini...untung tuan zenard menyelamatkan mu!" ucap gael, "menyelamatkan ku?" tanyaku...mereka terdiam,"aku tidak bisa mengingat apapun..." ucapku.

"Sepertinya para tenshi itu merapalkan sihir pencucian otak padamu...tak apa,kau aman bersama kami" ucap zenard,aku hanya menganggukan kepala ku, "Edge-chii! Mulai sekarang kita sekuat tenaga melindungi zenard-sama ya!" ucap gael,Fyanei mengangguk ke arahku,aku hanya bisa tersenyum mempercayai mereka.

"Baiklah..."

Orang yang bernama zenard itu tersenyum,tetapi sepertinya dia sangat senang "edge,apa kau benar-benar tidak mengingat apapun?" ucapnya,aku mengangguk "aku bahkan...baru tahu kalau namaku adalah edge" ucapku,dia tersenyum lalu tertawa "baguslah...ayo ikut denganku"

Di markas itu aku bisa melihat banyak orang-orang,aku diberitahu oleh Gael kalau mereka adalah akuma,ras yang menolongku dan misi kita adalah melawan tenshi dan manusia.

Tenshi dan manusia yang menyiksaku,luka ini didapatkan karena mereka...ingatanku yang hilang juga disebabkan oleh mereka...dan orang yang menyelamatkan ku zenard,aku tidak mempunyai pilihan lain selain percaya padanya.

"Zenard sama!"
"Tuan Zenard!"

Mereka memanggil Zenard dengan ucapan tuan dan sama,sepertinya zenard sangat dihormati disini, "baiklah,kali ini kita akan berjalan menuju order wilayah para tenshi! Kita rebut lagi wilayah kita!" ucap zenard mereka bersorak sorai mendengar ucapan zenard.

"Edge,lebih baik kau beristirahat" ucap zenard,aku menggelengkan kepalaku "aku akan melindungimu,karena kau telah menyelamatkan ku" ucapku,dia terkekeh "uwaaaa edge-chii sudah sangat nempel dengan zenard-sama" ucap gael,fyanei hanya menatapku dengan tatapan cemburu.

"Baiklah kalau begitu,kau akan memimpin pasukan bersama gael dan fyanei" ucap zenard,kami mengangguk tanda mengerti. "Omong-omong,kenapa kita harus melawan mereka?" tanyaku,zenard menoleh kearahku lalu tersenyum...entah kenapa senyuman itu menunjukkan perkataan

'Jangan membantah,turuti semua perintahku'

Badanku merinding,lalu gael terkekeh melihatku begitu juga fyanei yang pendiam. "Karena kita akan menguasai dunia ini dan membangkitkan Tengu" ucapnya, "tengu....?" tanyaku kebingungan

"Dan kau sangat dibutuhkan untuk membangkitkan tengu itu,melawan para tenshi dan manusia...kau bisa kan?" ucap zenard,aku mengangguk "baiklah,ayo kita bersiap-siap"

-time skip-
Kami membagi menjadi 2 kelompok,aku bersama dengan gael dan fyanei,sedangkan zenard pergi bersama gerombolan Akuma lainnya.

"Kenapa zenard-sama tidak pergi bersama kita?" tanya ku,gael tersenyum gembira mendengarnya "KARENA KITA AKAN BERMAIN DENGAN PARA TIKUUUS~"ucapnya, "abaikan dia" ucap Fyanei dingin.

Lalu pada saat itu,aku melihat 4 orang yang sedang berjalan menuju Order tetapi lewat rute yang berbeda dari zenard-sama,"KEKKAI!!!" ucap Fyanei.

Ke4 orang itu terkejut karena serangan kejutan kami,aku menyerang ke arah lelaki berambut biru muda yang membawa tombak itu begitu juga dengan Gael.

Perempuan berambut pink meramalkan sihir api kearah kami,dengan cepat kami menghindar "uwaaaa kita bertemu lagi iris-chii~~Sothe-chii~~ mau bermain bersama ku lagi?" ucap Gael.

"Kak edge..." ucap perempuan bernama iris itu.Tunggu,dia memanggilku? Dia tahu namaku? "KAK EDGE!!!" ucap lelaki berambut hijau yang bernama sothe itu,aku hanya bisa terdiam "enyahlah" ucapku dingin.

Seketika suasana hening menyelimuti kami
__________
Iris POV

"enyahlah" ucap kak edge,aku tertegun tidak bisa mempercayai apa yang baru saja kudengar...kak edge...kak edge...apa yang mereka lakukan padamu?

"AHAHAHAHA! LIHAT~LIHAAAT~ DIA TIDAK AKAN MEMPERCAYAI KALIAN LAGI~" ucap Gael,tubuhku kaku tidak bisa bergerak "jangan lengah" perempuan berambut ungu itu menyerang kami,aku tidak bisa bergerak masih menatap edge...kak edge...

"IRIS!!!"

Sothe melindungiku,lengannya terkena sayatan yang cukup besar,aku masih tidak sadar...aku tercengang melihat edge yang sudah berubah.

Sothe,Roan dan Rilith masih bertarung melawan mereka sedangkan aku...hanya terdiam...tidak bergerak,mematung melihat kak edge...tanpa ku sadari air mataku mengalir...

Tiba-tiba edge datang ke arahku,menyerang ku dengan sekuat tnaga "misi kita,adalah membunuh tikus merah kan?" ucapnya, "iyaaa! Iyaaa! Edge-chii juga mau bermain???" ucap lelaki bernama gael itu "aku tidak suka bermain dengan tikus" ucap edge,aku hanya bisa terdiam disaat ia menghunuskan pedangnya ke arahku

TRANG--!

"IRIS,BUKA MATA MU! DIA BUKAN KAK EDGE YANG DULU!" ucap sothe sambil melindungi ku "cih!" edge kembali menyerang sothe,tidak...tidak! Kak edge tetaplah kak edge...pasti ada yang salah...

SYUUUT---!

Kekkai yang menghalangi kami telah tebuka,edge dan ke2 temannya terkejut. Para tenshi berdatangan mengendarai pegasus,mereka membidik dengan panah ke arah edge,gael dan fyanei.

"UEEEEE~~ kalian selalu main keroyokkan tsuuu,curang tsuuu" ucap gael, "kita harus mundur,lagi pula kita sudah mengulur cukup waktu untuk membuka jalan bagi tuan zenard" ucap fyanei.

Lalu,mereka mengeluarkan sayap mereka...sayap hitam pekat itu...edge...yang memiliki sebelah sayap hanya dikanan,melihatku dengan tatapan benci "Aku akan membalaskan dendamku..." ucap edge.

Mereka pergi...aku hanya terdiam,airmata terus mengalir ke pipiku "iris.."ucap sothe,aku menggenggam kepalaku...berusaha untuk menerima apa yang telah kulihat,Sothe menggendongku.

Aku hanya terdiam menahan tangisan ku "terimakasih telah datang,apa kalian utusan dari ORDER?" tanya sothe, "ya,Raphael-sama mengutus kami" ucap salah satu dari mereka.

Aku menutup telingaku,menggigit bibirku sampai berdarah "iris...kalau kau terus bersikap seperti ini,aku yang susah" ucapnya,kulihat tangan sothe yang terluka sangat parah...lukanya terbuka,darahnya terus mengalir dari lukanya...

"Iris-san..." ucap rilith,aku hanya terdiam. Roan hanya menatapku iba,"aku...ingin mengubahnya..." ucapku terisak-isak,sothe mengecup keningku "kalau begitu berhenti menangis" ucapnya.

Lalu pegasus berdatangan kearah kami "tunggangan kalian ada disini" ucap salah satu tenshi,Sothe menggendongku menaiki Pegasus,aku memeluknya dari belakang dengan erat.

"Hoi! Aku baru tahu kalau yang terpilih, ternyata wanita cengeng seperti ini!" aku terkejut,begitu juga sothe dan yang lainnya. Anak lelaki itu memiliki rambut coklat dengan mata yang berbeda.

"Aku kecewa dengan mu! Huh!"

Kami tercengang mendengar ucapan lelaki itu...apa-apaan dia?! Memang dia tahu apa soal edge?!
__________
Part 6 : Diemia Child of Water ➡

Cruel FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang