Cruel Fate

Part 8 : The Battle Has Begin

??? POV

"Ahahahahaaaa!" aku tertawa melihat orang-orang yang dijadikan tumbal untuk kebangkitan tengu, "jangan berisik" ucap zenard mengingatkan ku, "ne~ne~ aku rindu dengan kak edge" ucapku sambil memeluk zenard, "uwaaaaa gael-chan,Gyanei-chan~ hisashiburi~" , "aku juga kangen tsuuu" ucap gael memelukku, "kalian berdua terlalu berisik" ucap fyanei.

"Nee~nee~~~ apa kak edge sudah diperbolehkan untuk melihat ku? Neee~?" ucap ku, "ya,dia pasti akan menyukaimu" ucap zenard "ahahaha~ aku akan menjadi satu dengan kak edge~" ucapku.

"Selanjutnya kita akan pergi ke pohon yorishiro dimana tengu disegel,lalu besok malam saat gerhana bulan merah,kita akan memulai upacaranya" ucap zenard. "Aku rindu kak edge" ucapku, zenard tersenyum "edge,masuklah" ucapnya.

Aku melihat kak edge memasuki ruangan,ya...kak edge yang aku sayangi "kak edge...aku merindukan mu" ucapku,kulihat kak edge yang terkejut melihataku...ya,mana mungkin dia mengingatku kan?

----------
Sothe POV

Pasukan manusia dan tenshi bersatu,kami memimpin pasukan paling depan.Iris membimbing kami dengan strateginya yang gemilang.

"Kak sothe,kakak tidak lelah?" akira mendatangiku,memberiku segelas madu,sepertinya dia mencari madu ini sendiri "tak apa,kau saja yang minum" , "ta...tapi kak" , "minumlah,kau masih dalam masa pertumbuhan!" ucapku sambil mengelus kepalanya.

"Sothe,aku menemukan sesuatu yang bagus...uhn,tapi mungkin ini kabar buruk" ucap rilith sambil berlari kecil kearahku dan akira "ada apa?" tanyaku,rilith mengeluarkan buku sihirnya "didalam legenda,tengu adalah iblis trkuat dari segala iblis,siapapun yang akan membangkitkannya akan mendapatkan kekuatan yang besar dan dapat menguasai dunia ini" ucap rilith

"Jadi kau ingin mengatakan,kalau rencana para akuma itu membangkitkan tengu?" ucapku,rilith mengangguk "apa mereka gila?" bentakku "sothe,tenangkan dirimu ini adalah kemungkinan yang mutlak" ucap roan. "Tengu disegel di pohon yorishiro...menurut dibuku tengu bisa dilepaskan bila ada tumbal. Setengah manusia akuma dan disaat gerhana bulan merah" ucap rilith

"Berarti besok malam adalah puncaknya?" ucap akira,rilith mengangguk. Uwah,semuanya terjadi begitu cepat! Tetapi kami belum bisa mengumpulkan semua batu sulfur! Batu sulfur terakhir elemen api berada ditangan zenard...

Iris mendatangi kami,wajahnya sangat tenang dan tegar "kita akan melawan mereka disaat siang atau sore besok,persiapkan diri kalian!" ucap iris, "baik!" para pasukan menjawab.

"Kau sudah lebih tegar huh?" tanyaku,iris hanya memaksakan senyuman di wajahnya "tetapi aku akan tetap mengembalikan kak edge" ucapnya, "iris,terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa kita ubah kau harus menyadari itu" ucapku,iris hanya terdiam "aku akan tetap berpendirian teguh pada pemikiranku" ucapnya sambil meninggalkan ku.

Ya,mungkin iris masih belum bisa melangkah maju dari edge,dia belum bisa melupakan masa lalunya,apa ini yang terbaik? Hei iris,walaupun begitu aku akan selalu melindungi mu.

---------
Roan POV

Aku mengasah tombakku didekat perapian,lalu rilith mendatangiku bersama akira yang tertidur digendongannya "kau tidak tidur?" tanyaku,dia hanya mengangguk pelan,lalu duduk disampingku sambil memeluk akira yang tertidur digendongannya.

"Pasti ini berat bagi sothe dan iris ya" ucapnya, "mereka sudah menganggap edge sebagai kakak mereka sendiri...darah daging mereka sendiri...untuk membunuh dia pasti sangat menyakitkan" ucap yufa lagi "kita juga diselamatkan oleh edge kan? Jangan beranggapan kalau kita ini orang luar" ucapku,dia tersenyum pahit lalu memandangi bintang-bintang.

"Malam yang tenang ya..." ucap rilith,aku mengangguk lalu dia menyanyi...menyanyikan senandung yang tidak akan pernah kulupakan

Kalian tahu apa itu waktu ? oh, tentu kalian semua tau,
waktu...entah itu benda atau hal...