17. Si Asisten yang meresahkan

1.7K 222 17
                                    

Komandan menatap monitornya. Terlihat Andre dan Kaizo yang sedang melindungi sebuah planet dari infasi.

Ini adalah misi pertama sekaligus ujian Kental —kata laksamana— untuk Andre.

Lalu bagaimana kah dengan keadaan BoEl?







Taufan: fuh, panas nya

Kini mereka ada di bumi. Tentu saja untuk menjalankan bisnis Atok mereka ini. Kasian nanti para pelanggan jadi pergi. Apalagi mereka juga masih harus menyelesaikan sekolah mereka.

Jadi, mereka belajar sambil berjualan.

Pelanggan: ice coklat satu!

Gempa: oke!

Gempa membuat minuman untuk pelanggan.

Ada Halilintar dan Taufan juga yang duduk di bangku, tepat di depan gempa yang sedang membuat minuman sambil mengerjakan soal di hp mereka berdua.

Lalu empat saudara kembar yang lainnya duduk di bawah pohon sambil menulis. Ada juga blaze yang kadang isengin Ice yang lagi tidur. Blaze juga kesal sama polar bear satu ini, heran, bisanya cuma tidur di kelas atau di rumah. Tapi nilai nya ga pernah jelek.

Blaze: hey Ice! Tukeran otak yuk!

Ice: malas. . . Zzzzzz

Blaze: is. .

Blaze memonyongkan bibirnya.

Thorn: em, solar. . . Ini berapa ya?

Thorn memperlihatkan soal matematika kepada solar yang terbilang pintar itu.

Solar: oh ini . . . Mudah je

Solar: m/s=5/4
            S= 4/5 m

            120= (S - 15) + (M - 15) + 15
                  = S + M - 15

            135= 9/5 m

             M= 5/9 × 135
                = 5 × 15
                = 75
    M - 15= 60
Jadi jawabannya yang segini

Jelas Solar tentang soalan matematika punya Thorn.

Thorn: oh,. . .

Sumpah, Thorn ga paham. 135 dapet dari mana coba?? Terus itu 9/5 nya juga, dapet dari mana???!!!

Solar: kenapa dengan wajah mu kak??

Solar bingung karena melihat wajah Thorn yang di tekuk itu. Apa ada yang salah dari penjelasan nya???

Thorn: oh. .   Engga, hahahaha, Solar pintar ya

Solar: mestilah! Ini kan seseorang yang paling pintar dan tampan sedunia~

Sambil bergaya dan juga muncul aura bling-bling di sekitar Solar. Thorn tertawa kikuk. Kok bisa ya dia punya adik kek gini? Dapet dari mana ya?

Taufan melihat tingkah mereka dari kejauhan. Sedikit tertawa karena tingkah empat adik kembarannya itu.

Halilintar: berhenti tertawa, kerjakan soal mu

Taufan: is, Abang tsun tsun mengganggu=3=

Halilintar: apa kau kate?!!

Taufan: eheheheh. . Kalem bang kalem!!

Gempa: is kalian nih

Gempa menggeleng kan kepalanya kecil di sertai kekehan. Sebelum dirinya lanjut memeriksa tugas yang di berikan oleh guru.

Lalu di kejauhan terlihat seorang perempuan cantik dengan kaca mata hitam yang dia kenakan. Dia memakai setelan astier hitam dan sepatu hak tinggi yang berwarna putih. Lalu rambutnya yang terurai bergelombang itu di biarkan tertiup angin hingga terlihat aura yang elegan.

Jika Boel memiliki kakak laki-lakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang