19. Keluhan

1.7K 190 52
                                    

Tak

Mengetik di sebuah keyboard laptop. Matanya terus terpaku kepada sebuah kalimat ketikan nya.

Sudah lewat tengah malam. Sepertinya hari ini akan begadang.

Walau begitu terkadang wanita itu akan menguap karena rasa kantuknya. Tapi dia harus selesai hari ini juga. Coba saja dia selesaikan siang tadi. Pasti tidak akan begadang seperti ini.

"Hoaam, seperti nya aku harus buat kopi", wanita itu berdiri dan pergi dari kamar nya. Dia berjalan terantih antih karena rasa ngantuk nya yang terus menyerang.

Sesampai nya di dapur, dia mendengar suara.

Karena mendengar suara itu entah kenapa detak jantungnya berdetak lebih cepat. Membuat nya tersadar dari rasa ngantuk.

Dengan memberanikan diri. Wanita itu mengintip dari sisi tembok. Dan dia tidak melihat apa-apa. Apa. . .

Apa cuma perasaan nya?

Dia pun bernafas lega. Lalu pergi ke dapur untuk tujuan nya datang kesini.

Walau begitu, dia tidak menyadari.

Tepat di belakang nya.

Sosok bertubuh besar yang hitam. Kepalanya tidak terlihat karena tertutup oleh rambutnya yang panjang. Walau pun begitu, bisa di rasakan bahwa dia sedang melotot dan melihat kearah wanita yang sedang membuat kopi.

Dan. . .

Bukan hanya itu saja.

Sebuah kepala juga muncul dari lantai, tembus.

Dengan mata besar yang seakan akan keluar walau hanya menatap sesuatu. Mulut nya terdapat jahitan. Dimana dia tidak akan bisa membuka mulut nya kembali. Walau pun begitu, itu terlihat menyeramkan dengan darah yang keluar dari kedua mata dan jahitan pada mulutnya.

...

Andre memegangi kepala nya.

Menatap ke tulisan yang dia ketik di hp milik nya. Sambil menghela nafas. Matanya melirik ke gadis yang sekarang dengan santainya menaruh kedua kaki di atas meja sambil duduk bermain dengan laptop.

Sopan sekali.

Andre: ini, bagaimana?

Kata Andre sambil mengirim foto ketikan miliknya.

Andre males bangun dari tempat tidur.

Kori yang mendengar itu langsung mengecek hp. Dirinya sudah terbiasa dengan tingkap malas Andre.

Kori: yah, feel nya kurang dapat. Tapi bagus untuk pemula

Andre: kan selera mu tinggi, sudah pasti lah kurang

Andre menjawab dengan nada malas.

Kori: bukan nya situ?

Kori menatap horor ke arah Andre.

Andre: sejak? Secara teknis aku takut hantu

Kori semakin menatap horor kearah Andre.

Kori: mitos!! Itu mitos! Adakah orang takut hantu tapi masih berani nonton sampai kek nonton s*netron??

Menatap tak percaya ke arah Andre.

Pernah dulu mereka nonton film horor bersama-karena Kori mau lihat gimana reaksi Andre yang katanya takut hantu-untuk bersenang senang di waktu libur. Kata pembantu yang sudah lama menjaga Andre dari kecil, Andre tidak takut dengan hantu.

Jika Boel memiliki kakak laki-lakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang